Provinsi Guipuzcoa, wilayah kecil di Spanyol yang menjadi markas klub Real Sociedad, kini menjadi pusat perhatian dunia sepak bola. Bukan karena prestasi klubnya semata, melainkan karena provinsi ini secara konsisten melahirkan pelatih-pelatih sepak bola kelas dunia yang kini berkiprah di liga-liga top Eropa. Nama-nama seperti Xabi Alonso (Bayer Leverkusen), Mikel Arteta (Arsenal), Unai Emery (Aston Villa), dan Andoni Iraola (Bournemouth) adalah bukti nyata fenomena ini. Julen Lopetegui yang sempat melatih West Ham sebelum Januari 2025 juga menjadi bagian dari deretan pelatih sukses asal Guipuzcoa.

Bagaimana bisa sebuah provinsi dengan populasi hanya sekitar 720.000 jiwa, kurang dari 2% dari total populasi Spanyol, mampu menghasilkan begitu banyak talenta kepelatihan? Pertanyaan ini menjadi perbincangan hangat di kalangan pengamat sepak bola. Mantan pemain Real Sociedad, Xabi Prieto, memberikan pandangannya mengenai fenomena ini.

Prieto, yang diwawancarai oleh sejumlah media termasuk awak media saat berada di Basque, menyebutkan beberapa faktor kunci. Pertama, kultur sepak bola yang kuat di Guipuzcoa menjadi fondasi penting. Kecintaan dan pemahaman mendalam terhadap sepak bola ditanamkan sejak usia dini, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan bakat.

Kedua, Prieto menyoroti peran penting mentor-mentor hebat dalam membimbing para pelatih muda. Ia secara khusus menyebut nama Mikel Etxarri, yang oleh sebuah artikel Cadena SER disebut sebagai "master" dari para pelatih. Etxarri tampaknya memiliki pengaruh besar dalam membentuk filosofi dan pendekatan kepelatihan para pelatih sukses asal Guipuzcoa, termasuk Imanol Alguacil, pelatih Real Sociedad saat ini. Pengaruh Etxarri ini menciptakan efek domino, di mana para pelatih yang telah sukses kemudian menjadi mentor bagi generasi berikutnya.

Lebih lanjut, Prieto juga memberikan komentarnya mengenai Xabi Alonso, mantan rekan setimnya. Ia mengaku tidak terkejut dengan kesuksesan Alonso sebagai pelatih. Menurutnya, Alonso adalah sosok yang sangat cerdas dan memiliki pemahaman mendalam tentang taktik dan strategi sepak bola. Kecerdasan Alonso terbukti dengan keberhasilannya membawa Bayer Leverkusen menjuarai Bundesliga tanpa terkalahkan pada musim 2023-2024, serta meraih gelar DFB Pokal.

Fenomena Guipuzcoa ini menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di seluruh dunia. Ini membuktikan bahwa dengan kombinasi kultur sepak bola yang kuat, mentor yang berkualitas, dan individu yang cerdas, sebuah wilayah kecil pun dapat menghasilkan dampak besar di panggung sepak bola internasional.

Berikut adalah beberapa pelatih terkenal asal Guipuzcoa:

• Xabi Alonso (Bayer Leverkusen)
• Mikel Arteta (Arsenal)
• Unai Emery (Aston Villa)
• Andoni Iraola (Bournemouth)
• Imanol Alguacil (Real Sociedad)