Warga Magelang Tewas Misterius di Selokan, Polisi Ungkap Dugaan Tindak Kekerasan

Krajan, Tegalrejo - Penemuan mayat seorang pria berinisial JS (39) di pinggir Jalan Magelang-Kopeng, Krajan, Tegalrejo, Jawa Tengah, menggemparkan warga sekitar. Awalnya, insiden yang terjadi pada Kamis (1/5) pagi itu, dilaporkan sebagai kecelakaan tunggal. Namun, penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian mengungkap fakta yang lebih mengerikan: dugaan kuat adanya tindak kekerasan yang menyebabkan kematian korban.

Kapolsek Tegalrejo, AKP Zubaidah, mengungkapkan bahwa laporan awal diterima sekitar pukul 06.30 WIB, mengenai seseorang yang ditemukan tergeletak di selokan jalan yang menghubungkan Magelang dan Kopeng. Jenazah JS kemudian dievakuasi dan sempat dibawa ke rumah sakit sebelum akhirnya dimakamkan oleh pihak keluarga di Pemakaman Bawang, Pakis.

Namun, kejanggalan mulai muncul saat tim penyelidik dari Polresta Magelang dan Polsek Tegalrejo melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan lebih mendalam. Ditemukan indikasi kuat adanya unsur kekerasan pada tubuh korban, yang kemudian mengarah pada kesimpulan bahwa kematian JS tidak disebabkan oleh kecelakaan.

"Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan bersama dengan Reskrim Polresta Magelang dan Polsek Tegalrejo bahwa kejadian tersebut diduga bukan kecelakaan. Namun, ada peristiwa kekerasan," jelas Zubaidah. Pihak kepolisian saat ini tengah fokus mendalami dugaan penganiayaan yang menyebabkan kematian JS, serta berupaya mengungkap pelaku dan motif di balik kejadian tragis ini.

Kasus ini telah meningkatkan kewaspadaan masyarakat sekitar, dan pihak kepolisian mengimbau warga untuk tetap tenang serta memberikan informasi yang relevan apabila memiliki petunjuk yang dapat membantu proses penyelidikan.