Protein adalah nutrisi esensial yang memainkan peran krusial dalam menjaga kesehatan tubuh. Asupan protein yang cukup penting untuk berbagai fungsi, mulai dari memberikan rasa kenyang lebih lama, membangun dan memperbaiki jaringan otot, hingga mendukung proses penurunan berat badan. Meskipun daging dan produk hewani sering dianggap sebagai sumber protein utama, tahukah Anda bahwa beberapa jenis buah juga dapat menjadi alternatif yang baik untuk memenuhi kebutuhan protein harian?

Berikut adalah empat buah kaya protein yang dapat Anda jadikan camilan sehat:

• Markisa: Buah tropis yang menyegarkan ini ternyata memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Dalam satu cangkir markisa, terdapat sekitar 5 gram protein. Jumlah ini hampir setara dengan protein yang terkandung dalam sebutir telur rebus. Markisa juga kaya akan serat, karbohidrat, vitamin C, vitamin A, dan kalium. Kalium berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh serta kesehatan jantung dan ginjal.

• Alpukat: Teksturnya yang lembut dan rasanya yang gurih membuat alpukat digemari banyak orang. Selain lezat, alpukat juga merupakan sumber protein dan serat yang baik. Satu buah alpukat ukuran sedang mengandung sekitar 4,5 gram protein. Alpukat juga kaya akan vitamin, mineral, lemak sehat, niasin, riboflavin, tembaga, magnesium, mangan, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

• Jambu Biji: Buah tropis yang mudah ditemukan ini mengandung sekitar 4 gram protein dalam satu buah ukuran sedang. Para ahli gizi menyarankan untuk mengonsumsi jambu biji secara rutin untuk mendapatkan manfaat proteinnya secara optimal. Untuk memaksimalkan penyerapan protein, sebaiknya konsumsi jambu biji dengan cara dipotong-potong dan dicampurkan ke dalam yoghurt.

• Nangka: Buah dengan aroma yang khas ini juga dapat menjadi sumber protein alternatif. Dalam satu cangkir nangka, terdapat sekitar 3,5 gram protein. Mengonsumsi segenggam nangka dapat memberikan asupan protein yang cukup untuk membantu memenuhi kebutuhan harian Anda. Nangka dapat dinikmati dengan berbagai cara, seperti dicampurkan ke dalam yoghurt, susu, atau bahkan hidangan gurih. Namun, perlu diingat untuk membatasi konsumsi nangka matang karena kandungan gulanya yang cukup tinggi.