Debut Megawati Hangestri Pertiwi bersama Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di ajang Final Four ProLiga 2025 belum membuahkan hasil manis. Timnya harus mengakui keunggulan Jakarta Pertamina Enduro dengan skor tipis 2-3 dalam pertandingan yang berlangsung di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (2/5/2025).

Namun, di balik kekalahan Gresik Petrokimia dan sorotan terhadap Megawati, muncul nama baru yang mencuri perhatian, yaitu Junaida Santi. Pemain muda berusia 17 tahun ini tampil apik di kubu Jakarta Pertamina Enduro dan mendapat pujian dari pelatihnya, Bulent Karslioglu.

Bulent Karslioglu mengungkapkan kebanggaannya terhadap Santi dan pemain muda lainnya seperti Tisya Amalyya Putri dan Asih Titi Pangestuti. Ia melihat potensi besar dalam diri Santi yang diharapkan dapat bersinar di kancah voli nasional, seperti halnya Megawati yang telah sukses berkarier di luar negeri.

"Hari ini adalah harinya Santi, harinya Tisya, harinya Asih, harinya tim kami," ujar Bulent usai pertandingan.

"Megawati adalah salah satu pemain hebat yang dimiliki Indonesia dan mengharumkan voli Indonesia di luar. Tetapi, Santi di dalam negeri," imbuhnya.

Pelatih asal Turkiye tersebut sangat yakin dengan kemampuan Santi dan percaya bahwa pemain kelahiran 12 Agustus 2007 ini memiliki potensi untuk berkembang menjadi pemain hebat di masa depan, bahkan berpeluang untuk bermain di luar negeri.

Santi sendiri merasa berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh pelatih Bulent. Ia menyadari bahwa masih banyak aspek dalam permainannya yang perlu ditingkatkan, terutama dalam hal receive dan servis, agar dapat tampil lebih konsisten dan menjadi pemain andalan tim.

"Receive dan servis harus saya perbaiki lagi," kata Santi.

Sementara itu, upaya untuk mendapatkan komentar dari pihak Gresik Petrokimia setelah pertandingan tidak berhasil karena yang bersangkutan tidak bersedia diwawancarai.