Kecelakaan Tragis di Dompu: Balita Meninggal Akibat Senapan Angin PCP

Insiden Tragis di Lahan Jagung Dompu

Sebuah insiden memilukan terjadi di Desa Sorinomo, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Kamis sore (1/5/2025), mengakibatkan seorang balita berusia tiga tahun meninggal dunia. Korban tewas akibat tertembak senapan angin jenis PCP oleh kakak kandungnya sendiri. Peristiwa tragis ini terjadi di sebuah gubuk di tengah lahan jagung milik orang tua mereka, saat kedua anak tersebut bermain tanpa pengawasan orang tua yang sedang bekerja di ladang.

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Dompu, AKP Zuharis, insiden ini murni kecelakaan yang disebabkan kelalaian dalam penyimpanan senjata. Senapan angin PCP tersebut seharusnya tidak berada di tempat yang mudah dijangkau anak-anak. Saat kejadian, kakak beradik itu bermain di sekitar gubuk dan diduga sang kakak menemukan senapan angin tersebut. Tanpa disadari, senapan itu meletus dan mengenai kepala adiknya.

Korban sempat ditemukan dalam kondisi kritis dan masih bernapas. Keluarga segera melarikannya ke Puskesmas Pekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, karena luka yang diderita sangat parah, pihak Puskesmas merujuk korban ke RSUD Dompu. Sayangnya, nyawa balita tersebut tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit. Kasus ini menjadi pengingat pahit akan pentingnya pengawasan orang tua dan penyimpanan senjata yang aman, terutama di lingkungan yang terdapat anak-anak.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan memastikan senjata apapun, termasuk senapan angin, disimpan di tempat yang aman dan tidak terjangkau oleh anak-anak. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak tentang pentingnya keselamatan dan pengawasan terhadap anak-anak, serta tanggung jawab dalam memiliki dan menyimpan senjata.