Mobil Brio Masuk Kali Angke Akibat Pengemudi Hilang Konsentrasi, Evakuasi Butuh Satu Jam

Honda Brio Terjun ke Kali Angke: Pengemudi Diduga Kehilangan Konsentrasi

Kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah mobil Honda Brio putih bernomor polisi BK 1700 FB menghebohkan warga Jakarta Barat pada Jumat (7/3/2025). Kendaraan tersebut terjun bebas ke Kali Angke di Jalan Pangeran Tubagus Angke, Tambora. Peristiwa yang viral di media sosial ini, beruntung tidak menimbulkan korban jiwa, namun menyoroti pentingnya kewaspadaan dan konsentrasi saat mengemudi.

Berdasarkan keterangan Kepala Regu Rescue Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Harmawan, insiden tersebut terjadi karena sopir diduga kehilangan konsentrasi. Mobil yang melaju dari arah Pesing menuju Jelambar tiba-tiba oleng, keluar jalur, dan akhirnya terperosok ke aliran Kali Angke. "Mobil diduga oleng dan keluar jalur hingga akhirnya masuk ke kali," ujar Harmawan dalam konfirmasi pada Sabtu (8/3/2025). Kecepatan kendaraan saat kejadian dan faktor-faktor lainnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib.

Meskipun tidak ada korban jiwa, sopir dan dua penumpang berhasil menyelamatkan diri sebelum mobil tersebut tenggelam sepenuhnya. Namun, proses evakuasi mobil dari dasar Kali Angke terbukti cukup menantang. Tebal lumpur di dasar kali menghambat upaya penyelamatan. Satu unit alat berat berupa crane dikerahkan untuk mengangkat kendaraan yang tertimbun lumpur.

Proses Evakuasi:

  • Tim dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat langsung merespon kejadian tersebut.
  • Proses evakuasi berlangsung selama kurang lebih satu jam, dimulai pukul 11.27 WIB dan berakhir pukul 12.46 WIB.
  • Kesulitan utama dalam evakuasi adalah lapisan lumpur yang tebal di dasar kali Angke.
  • Meskipun menghadapi tantangan, tim penyelamat berhasil mengevakuasi mobil Brio tersebut dengan selamat.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya berkendara dengan aman dan bertanggung jawab. Konsentrasi penuh saat mengemudi, mematuhi peraturan lalu lintas, dan memperhatikan kondisi jalan sangat krusial untuk mencegah kecelakaan serupa. Pihak berwenang pun diharapkan dapat meningkatkan sosialisasi dan penegakan hukum terkait keselamatan berkendara untuk meminimalisir kejadian serupa di masa mendatang.

Kejadian ini juga menyoroti pentingnya kesiapsiagaan tim penyelamat dalam menghadapi berbagai situasi darurat. Kecepatan respon dan keahlian tim Sudin Gulkarmat Jakarta Barat patut diapresiasi dalam menangani insiden ini dengan cepat dan efisien, memastikan keselamatan para penumpang dan proses evakuasi yang sukses. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pengguna jalan untuk senantiasa berhati-hati dan mementingkan keselamatan diri serta orang lain di jalan raya.