Investigasi Kebakaran Maut di Alor: Tim Labfor Periksa Sampel untuk Ungkap Penyebab
Investigasi Kebakaran Maut di Alor: Tim Labfor Periksa Sampel untuk Ungkap Penyebab
Tragedi kebakaran yang menewaskan seorang ibu hamil dan dua anaknya di Kelurahan Kalabahi Timur, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis, 6 Maret 2025, tengah menjadi fokus investigasi kepolisian. Untuk mengungkap penyebab pasti peristiwa yang menghanguskan empat bangunan tersebut, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali telah diterjunkan ke lokasi kejadian pada Jumat, 7 Maret 2025.
AKBP Supriadi Rahman, Kepala Kepolisian Resor Alor, membenarkan kehadiran tim Labfor. Ia menjelaskan bahwa tim ahli forensik tersebut bekerja sama dengan anggota Satreskrim Polres Alor dalam melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian di RT 002, RW 002, Kelurahan Kalabahi Timur. Proses pengumpulan barang bukti dilakukan secara teliti, dengan fokus pada identifikasi potensi penyebab kebakaran. Sampel yang diambil meliputi arang sisa kebakaran dan sisa-sisa kabel instalasi listrik.
"Pengujian forensik terhadap sampel ini sangat krusial," tegas AKBP Supriadi. "Hasilnya akan menentukan apakah kebakaran tersebut disebabkan oleh faktor kesengajaan atau murni kecelakaan. Informasi ini penting untuk mengungkap seluruh rangkaian peristiwa dan memberikan penjelasan yang komprehensif kepada publik."
Proses pengujian sampel di laboratorium forensik diperkirakan membutuhkan waktu. Meskipun AKBP Supriadi belum dapat memastikan waktu penyelesaian pengujian, ia menekankan komitmen kepolisian untuk menyampaikan hasil investigasi secara transparan kepada masyarakat begitu informasi tersebut tersedia. "Kami akan menginformasikan hasil penyelidikan kepada publik secepatnya setelah laporan lengkap dari tim Labfor diterima," janjinya.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 14.00 WITA tersebut telah meluluhlantakkan empat bangunan, termasuk satu warung makan, satu rumah tinggal, dan tiga kios. Tragedi ini telah meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Alor. Selain menyelidiki penyebab kebakaran, pihak kepolisian juga tengah fokus pada proses identifikasi korban dan penanganan pasca-kebakaran.
Polisi juga sedang mengumpulkan keterangan dari saksi mata untuk melengkapi proses investigasi. Informasi yang diperoleh dari berbagai sumber akan dianalisa secara menyeluruh untuk memastikan keakuratan dan validitas temuan. Kerja sama yang erat antara tim Labfor, Satreskrim Polres Alor, dan pihak terkait lainnya diharapkan dapat memberikan hasil penyelidikan yang akurat dan tuntas, sehingga dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Berikut rincian bangunan yang terdampak kebakaran:
- Satu warung makan
- Satu bangunan rumah
- Tiga unit kios
Proses investigasi masih berlangsung, dan masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak berwajib.