Tarif Impor AS Ancam Harga Mainan Anak: Barbie dan Hot Wheels Terancam Lebih Mahal
Jakarta - Kebijakan tarif impor yang diterapkan Amerika Serikat (AS) terhadap produk-produk dari Indonesia berpotensi memicu kenaikan harga sejumlah mainan anak populer, termasuk boneka Barbie dan mobil-mobilan Hot Wheels. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti dampak kebijakan ini dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi April 2025, menekankan bahwa langkah tersebut dapat memengaruhi harga jual mainan di pasar AS.
Indonesia merupakan produsen utama Barbie dan Hot Wheels untuk pasar global, termasuk AS. Fakta ini mengemuka dalam negosiasi tarif antara kedua negara, mengingat AS adalah pengimpor terbesar Barbie dari Indonesia. Sri Mulyani menjelaskan bahwa pengenaan tarif resiprokal sebesar 32 persen pada produk impor Indonesia akan berdampak langsung pada harga Barbie dan Hot Wheels di AS.
"Barbie boneka itu majority bikinan dari kita. Jadi waktu pertemuan dengan US Treasury, Barbie muncul percakapan mengenai Barbie. Karena Amerika impor Barbie paling besar dan produsen terbesar memang dari Indonesia. The second largest adalah Hot Wheels, itu adalah mobil-mobilan mainan," ujarnya.
Kenaikan harga ini dikhawatirkan akan terasa terutama menjelang momen-momen perayaan seperti Natal dan Black Friday, ketika permintaan akan mainan anak meningkat pesat. "Jangan bilang tidak penting, ini penting karena nanti mereka akan Christmas, akan Black Friday, dan setiap nenek-nenek seperti saya akan membeli hadiah untuk cucunya ditaruh di pohon Christmas-nya itu. Nah, dengan adanya retaliasi ini akan sangat mempengaruhi harga-harga mainan," ungkapnya.
Produksi Barbie dan Hot Wheels di Indonesia dijalankan oleh PT Mattel Indonesia (PTMI), anak perusahaan dari Mattel Inc yang berbasis di AS. PTMI memiliki dua pabrik di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi, yang khusus memproduksi mainan-mainan tersebut untuk diekspor ke berbagai negara di seluruh dunia.
Berikut adalah poin-poin penting terkait isu ini:
- Kebijakan Tarif AS: Pengenaan tarif impor oleh AS terhadap produk Indonesia berpotensi menaikkan harga barang.
- Dampak pada Mainan: Mainan seperti Barbie dan Hot Wheels, yang sebagian besar produksinya berasal dari Indonesia, akan terpengaruh.
- Momen Perayaan: Kenaikan harga dapat dirasakan konsumen AS menjelang momen-momen belanja besar seperti Natal dan Black Friday.
- Produsen Utama: Indonesia adalah produsen utama Barbie dan Hot Wheels untuk pasar global.
- PT Mattel Indonesia: Perusahaan ini memegang peranan penting dalam produksi mainan tersebut di Indonesia.