Gunung Merbabu akan menjadi saksi perhelatan akbar Merbabu Skyrace 2025, sebuah ajang lari lintas alam yang menantang. Sehubungan dengan kegiatan ini, akses pendakian melalui jalur Thekelan dan Wekas akan ditutup sementara waktu, mulai tanggal 1 hingga 4 Mei 2025.

Penutupan jalur ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan seluruh peserta Merbabu Skyrace 2025. Pembukaan kembali jalur pendakian Thekelan dijadwalkan pada tanggal 5 Mei 2025, setelah seluruh rangkaian acara selesai.

Informasi ini disampaikan melalui akun Instagram Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni. Dalam unggahannya, beliau menyampaikan:

"Kami umumkan bahwa pendakian Merbabu via Thekelan Wekas dari tanggal 1 akan ditutup dan akan dibuka kembali pada tanggal 5 karena pada tanggal 3 sampai 4 akan diselenggarakan trail run Merbabu Sky Race."

Raja Juli Antoni juga menyampaikan harapannya agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan sukses dan seluruh peserta dapat mencapai garis akhir dengan selamat, serta menikmati keindahan alam Gunung Merbabu.

Sekilas Tentang Merbabu Skyrace

Merbabu Skyrace adalah kompetisi lari lintas alam yang menantang, dirancang untuk menguji ketahanan dan kemampuan para pelari di medan pegunungan yang menakjubkan. Para peserta akan melintasi jalur-jalur menantang di sekitar Gunung Merbabu, dengan pemandangan alam yang memukau sebagai latar belakang.

Ajang ini menawarkan beragam kategori lomba, yang dirancang untuk mengakomodasi berbagai tingkat kemampuan dan pengalaman pelari, yaitu:

• 50K: EG +6188m
• 40K: EG +5112m
• 20K: EG +2290m
• 10K: EG +1306m
• 5K: EG +383m

Bagi para pelari yang berminat untuk menguji diri dalam Merbabu Skyrace, pendaftaran dapat dilakukan melalui situs web resmi acara. Biaya pendaftaran bervariasi, mulai dari Rp 350.000 hingga Rp 1.450.000, tergantung pada kategori yang dipilih.