Lenovo Resmikan Produksi Lokal Laptop dan PC All-in-One di Batam, Targetkan Sektor Publik

Lenovo, raksasa teknologi global, secara resmi memulai produksi perangkat komputernya di Indonesia, menyusul jejak vendor PC lainnya. Langkah strategis ini diwujudkan melalui kemitraan dengan PT Sat Nusapersada, sebuah perusahaan manufaktur yang berlokasi di Batam, Kepulauan Riau. Fasilitas produksi ini akan fokus pada perakitan dua jenis perangkat utama: laptop dan PC All-in-One (AIO).

Pabrik yang sama, yang juga menjadi rumah bagi produksi ponsel Motorola, anak perusahaan Lenovo, menandai komitmen serius Lenovo terhadap pasar Indonesia. Investasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan ekosistem teknologi di Tanah Air.

Budi Janto, Presiden Direktur Lenovo Indonesia, menyampaikan bahwa keputusan untuk memproduksi perangkat secara lokal merupakan bagian dari visi perusahaan untuk menghadirkan inovasi global yang disesuaikan dengan kebutuhan dan talenta lokal. "Lenovo berkomitmen untuk membawa inovasi tingkat global ke Indonesia, khususnya di sektor publik, melalui dukungan manufaktur lokal dan kemitraan strategis dengan PT SN (Sat Nusapersada)," ujarnya saat peluncuran resmi perangkat Lenovo berbasis TKDN di Batam, Selasa (29/4/2025).

Lebih lanjut, Budi Janto menekankan bahwa inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), tetapi juga untuk memperkuat ekosistem digital secara keseluruhan di Indonesia. Fokus utama adalah pada pemanfaatan kecerdasan buatan (AI), pengembangan ekosistem digital yang komprehensif, dan pembangunan industri yang berkelanjutan.

Saat ini, dua model perangkat Lenovo yang diproduksi di PT Sat Nusapersada adalah laptop Lenovo K14 Gen 3 dan PC AIO ThinkCentre neo 50a 24 Gen 5. Kedua perangkat ini telah memenuhi persyaratan TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) di atas 40%.

Karena telah memenuhi ambang batas TKDN dan BMP yang ditetapkan, kedua perangkat ini secara khusus ditargetkan untuk pengadaan di sektor publik dan saat ini belum tersedia untuk konsumen umum.

Peresmian produksi perangkat Lenovo berbasis TKDN ini mendapatkan sambutan positif dari pemerintah daerah. Li Claudia Chandra, Wakil Walikota Batam dan Wakil Kepala BP Batam, menyatakan bahwa kerjasama ini mencerminkan kepercayaan industri teknologi terhadap Batam sebagai pusat manufaktur yang potensial. "Kami berharap akan ada lebih banyak kolaborasi strategis antara Lenovo dan ekosistem di Batam, baik di sektor bisnis, pendidikan, maupun pemerintah, untuk bersama-sama mendorong digitalisasi dan transformasi ekonomi daerah," ungkap Li Claudia Chandra.

Berikut poin-poin penting dalam berita ini:

  • Lenovo memulai produksi laptop dan PC AIO di Batam.
  • Produksi dilakukan melalui kemitraan dengan PT Sat Nusapersada.
  • Fokus awal adalah pada laptop Lenovo K14 Gen 3 dan PC AIO ThinkCentre neo 50a 24 Gen 5.
  • Kedua perangkat telah memenuhi persyaratan TKDN dan BMP di atas 40%.
  • Target pasar utama adalah sektor publik.
  • Pemerintah daerah menyambut baik investasi Lenovo di Batam.