Kebakaran Hotel Grand Hap Solo: Kesaksian Tamu yang Mengalami Kepanikan dan Evakuasi Dramatis

Kebakaran Hotel Grand Hap Solo: Kesaksian Tamu yang Mengalami Kepanikan dan Evakuasi Dramatis

Sebuah peristiwa kebakaran melanda Hotel Grand Hap Solo, yang berlokasi di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, pada Jumat, 7 Maret 2025, sekitar pukul 19.00 WIB. Kejadian ini mengakibatkan kepanikan dan proses evakuasi yang menegangkan bagi para tamu hotel, salah satunya Reza Kurniawan yang menceritakan pengalamannya secara langsung.

Reza, yang menginap di lantai 8 bersama keluarganya, menuturkan bahwa sekitar pukul 19.15 WIB, asap mulai masuk ke kamarnya. Bau asap yang menyengat membuatnya dan keluarganya segera menyadari adanya bahaya. Upaya untuk melihat kondisi di luar melalui jendela selatan terhalang oleh asap tebal yang telah menyelimuti area tersebut. Situasi semakin mencekam ketika Reza membuka pintu kamar dan mendapati lorong hotel telah dipenuhi asap, menyulitkan proses evakuasi, terutama bagi neneknya yang membutuhkan kursi roda.

"Asap memenuhi lorong hotel. Saya langsung mengambil kursi roda untuk menyelamatkan nenek saya," ungkap Reza. Ia dan keluarganya terpaksa meminta bantuan dari petugas hotel melalui jendela kamar, karena lift dan tangga darurat tampak tidak aman untuk dilalui akibat asap yang pekat. Dalam kepanikan, Reza dan penghuni kamar lain meneriakkan nomor kamar mereka, berharap mendapat pertolongan secepatnya. "Semuanya berteriak menyebutkan nomor kamarnya. Saya panik, dan kesulitan bernapas," tambahnya.

Proses evakuasi akhirnya dibantu oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Solo. Dengan bantuan Damkar, Reza dan keluarganya berhasil dievakuasi melalui tangga darurat. Keluarga Reza diprioritaskan, dengan nenek dan ibunya dievakuasi terlebih dahulu ke Rumah Sakit Kasih Ibu. Reza dan ayahnya yang juga menggunakan kursi roda, dievakuasi setelahnya.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, menyatakan bahwa kebakaran diduga bermula dari percikan api di dalam kamar 503. Pihak kepolisian, Damkar, dan manajemen hotel berkolaborasi dalam proses evakuasi para tamu. Semua penghuni hotel di lantai atas telah dievakuasi dan sebagian dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. Saat ini, pihak berwenang masih mendata dan menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kebakaran tersebut.

Kejadian ini menyoroti pentingnya prosedur keselamatan kebakaran di hotel dan pentingnya kewaspadaan bagi para tamu terhadap situasi darurat. Pengalaman Reza dan para tamu lain menjadi pengingat akan pentingnya pelatihan evakuasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi serupa di masa mendatang. Proses investigasi lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti kebakaran dan mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Langkah-langkah evakuasi yang dilakukan Reza dan keluarganya:

  • Mencoba melihat kondisi luar melalui jendela.
  • Mengambil kursi roda untuk neneknya.
  • Meminta bantuan melalui jendela kamar.
  • Dievakuasi melalui tangga darurat dengan bantuan Damkar.