Kabupaten Jember patut berbangga atas prestasi yang diraih oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Gyta Eka Puspita, yang akrab disapa Ning Gyta. Ning Gyta menerima Anugerah Puspa Bangsa dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya dalam memberdayakan kaum perempuan di Jember.

Penghargaan prestisius ini diserahkan langsung oleh Menteri PPPA, Arifatul Choiri Fauzi, dalam sebuah acara khusus yang diselenggarakan di Gedung Kompas Gramedia, Jakarta Pusat. Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan untuk memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh perempuan inspiratif di seluruh Indonesia.

Ning Gyta, melalui pernyataan resminya, mendedikasikan penghargaan ini kepada seluruh perempuan tangguh di Jember, khususnya para pedagang sayur keliling atau yang lebih dikenal dengan sebutan mlijo. Para mlijo ini, menurut Ning Gyta, adalah sosok-sosok perempuan yang luar biasa, menjadi tulang punggung keluarga, dan berjuang tanpa lelah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Program Mlijo Cinta, sebuah inisiatif yang digagas oleh Ning Gyta, menjadi daya tarik tersendiri dan mendapatkan perhatian di tingkat nasional. Program ini dirancang untuk memberikan dukungan komprehensif kepada para mlijo, yang selama ini seringkali terpinggirkan dan kurang mendapatkan perhatian. Mlijo Cinta menyentuh berbagai aspek kehidupan para mlijo, mulai dari peningkatan ekonomi, perlindungan sosial, hingga pendidikan bagi anak-anak mereka.

Ning Gyta menuturkan, melalui program Mlijo Cinta, Pemerintah Kabupaten Jember berupaya memberikan bantuan nyata kepada para mlijo, seperti gerobak dagang yang lebih layak dan menarik, serta akses permodalan yang mudah dan terjangkau. Dengan demikian, diharapkan para mlijo dapat meningkatkan pendapatan dan mengembangkan usaha mereka.

Selain itu, program ini juga memberikan perhatian pada aspek perlindungan sosial bagi para mlijo. Ning Gyta memperjuangkan agar para pedagang sayur keliling ini mendapatkan layanan kesehatan gratis dan terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini bertujuan untuk memberikan jaminan kesehatan dan perlindungan sosial bagi para mlijo dan keluarga mereka.

Tak hanya itu, Mlijo Cinta juga memberikan beasiswa pendidikan bagi anak-anak para mlijo. Beasiswa ini diharapkan dapat membantu anak-anak mlijo untuk meraih pendidikan yang lebih baik, sehingga mereka dapat meningkatkan taraf hidup dan memiliki masa depan yang lebih cerah.

Ning Gyta menekankan bahwa program Mlijo Cinta bukan hanya sekadar program ekonomi, tetapi juga merupakan upaya untuk mewujudkan keadilan, pengakuan, dan kesejahteraan bagi perempuan-perempuan luar biasa yang selama ini bekerja dalam senyap. Ia berharap, melalui program ini, para mlijo dapat merasakan dampak positif yang signifikan dalam kehidupan mereka.

Dedikasi Ning Gyta dalam memberdayakan perempuan di Jember, khususnya para mlijo, patut menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. Anugerah Puspa Bangsa yang diraihnya merupakan bukti nyata atas kerja keras dan komitmennya dalam mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Jember.