Insiden Kebakaran di Hotel Grand Hap Solo: Penyelidikan Awal Menunjukkan Titik Api di Kamar 503

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Hotel Grand Hap Solo, Jawa Tengah, pada Jumat malam, 7 Maret 2025, pukul 19.00 WIB. Peristiwa yang menggegerkan ini berpusat di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan. Berdasarkan keterangan awal dari pihak kepolisian, Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono, menyatakan bahwa titik api diduga berasal dari dalam salah satu kamar hotel. Laporan awal dari penghuni kamar mengindikasikan adanya percikan api di bawah kasur kamar nomor 503. Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut. Segala bentuk spekulasi dihindari hingga hasil investigasi resmi dikeluarkan.

Proses evakuasi para tamu hotel dilakukan dengan cepat dan terkoordinasi. Kerjasama antara pihak kepolisian, petugas pemadam kebakaran, dan staf hotel memastikan seluruh penghuni bangunan dievakuasi dengan aman dan efisien. Meskipun demikian, Kapolresta Solo belum merilis jumlah pasti tamu yang terdampak dan dievakuasi. Informasi terkait kondisi kesehatan para tamu yang dievakuasi masih dalam proses pendataan dan belum dapat disampaikan secara rinci. Pihak berwenang memastikan bahwa keselamatan para tamu menjadi prioritas utama dalam penanganan insiden ini. Tim medis telah diterjunkan untuk memberikan perawatan medis kepada mereka yang membutuhkan. Hotel Grand Hap Solo, sebagai pihak pengelola, juga turut berkolaborasi penuh dengan aparat berwenang dalam proses evakuasi dan penyelidikan. Pihak hotel berkomitmen untuk memberikan informasi lebih lanjut kepada publik setelah penyelidikan selesai dilakukan. Proses pembersihan dan asesmen kerusakan bangunan juga tengah dilakukan pasca-kebakaran. Keamanan dan keselamatan tamu tetap menjadi perhatian utama di tengah proses tersebut.

Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api dan mencegah meluasnya kebakaran ke area hotel lainnya. Keberhasilan ini menjadi bukti dari respon cepat dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak yang terlibat. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya langkah-langkah pencegahan kebakaran di bangunan publik, termasuk pemeriksaan rutin instalasi listrik dan pemeliharaan sistem keamanan kebakaran. Pihak berwenang akan melakukan evaluasi menyeluruh pasca-insiden untuk memastikan kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang.

Meskipun laporan awal menunjukkan kemungkinan percikan api di kamar 503 sebagai titik awal kebakaran, penyelidikan lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memastikan penyebab pasti. Proses investigasi yang teliti dan komprehensif akan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kronologi kejadian dan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap insiden kebakaran ini. Hasil penyelidikan tersebut akan diumumkan kepada publik setelah proses investigasi selesai dilakukan.