Kosambi, Kabupaten Tangerang, digegerkan dengan penemuan jenazah seorang balita berusia empat tahun, MA, dalam kondisi mengenaskan di sebuah kontrakan. Korban ditemukan tewas terbakar, memicu duka mendalam bagi keluarga dan kecurigaan adanya tindak kekerasan.

Ibu korban, J, awalnya mencari keberadaan anaknya di sekitar kontrakan yang terkunci. Dengan bantuan warga sekitar, J berupaya membuka paksa pintu kontrakan tersebut. Setelah menemukan kunci di selokan dekat kontrakan, pintu berhasil dibuka, namun yang ditemukan adalah pemandangan mengerikan: kobaran api dan jasad sang buah hati yang sudah tak bernyawa.

"Saat ditemukan kondisi tubuh terbakar di dalam kamar kontrakan, diduga akibat tindak kekerasan terhadap korban oleh orang lain," ungkap Kombes Zain Dwi Nugroho, Kapolres Metro Tangerang Kota, Senin (28/4/2025).

Polisi kini tengah memburu HB (38), penyewa kontrakan yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan. HB diketahui merupakan seorang karyawan swasta yang bekerja sebagai sekuriti di Bandara Soekarno-Hatta.

Hubungan antara ibu korban dan terduga pelaku terungkap. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan bahwa HB adalah kekasih dari J, ibu korban. Keduanya telah menjalin hubungan asmara selama dua bulan terakhir. Tragisnya, J sempat menitipkan MA kepada HB sebelum kejadian nahas ini terjadi.

"Benar (kekasih ibu korban)," kata Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi.

Saat ini, jenazah MA telah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan autopsi. Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini, mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap motif dan kronologi lengkap kejadian tragis ini.

Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, terutama ketika berada di bawah pengawasan orang lain. Pihak berwajib mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan segala bentuk kekerasan atau tindakan mencurigakan yang dapat membahayakan keselamatan anak-anak.