Dua Pria di Pacitan Diamankan Polisi Terkait Kepemilikan Ribuan Liter BBM Ilegal dan Pengancaman

Dua orang pria kini mendekam di Rutan Polda Jawa Timur setelah ditangkap atas dugaan kepemilikan ribuan liter Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi ilegal dan tindakan pengancaman terhadap anggota Polres Pacitan.

Insiden ini bermula dari kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sebuah truk Elf dan minibus L300 pada Jumat (25/4/2025) pagi. Karena tidak ada korban jiwa, kedua pengemudi sepakat untuk menyelesaikan masalah tersebut melalui mediasi di kantor Satlantas Polres Pacitan.

Namun, suasana mediasi berubah menjadi tegang ketika dua orang yang mengaku sebagai pemilik muatan truk Elf tiba-tiba datang dan melakukan pengancaman terhadap petugas Satlantas menggunakan senjata tajam. Truk tersebut diduga memuat sekitar 3.500 hingga 4.000 liter bio solar, jenis BBM bersubsidi yang diduga diperoleh secara ilegal.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan bahwa pengancaman tersebut dilakukan agar truk Elf beserta muatannya segera dikeluarkan dari kantor Satlantas Pacitan. Pihak kepolisian menduga kuat bahwa BBM tersebut diperoleh secara ilegal, mengingat statusnya sebagai barang subsidi.

Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengungkap asal-usul BBM ilegal tersebut. Polisi masih menelusuri informasi yang menyebutkan bahwa BBM tersebut berasal dari beberapa SPBU di wilayah Pacitan. Tujuan pengiriman BBM tersebut juga masih dalam pengembangan.

Sempat beredar informasi bahwa Polres Pacitan menerima ancaman peledakan bom dari dua orang tak dikenal. Bahkan, salah satu pelaku disebut-sebut sebagai mantan narapidana terorisme. Namun, Polda Jatim telah mengklarifikasi bahwa kasus ini murni tindak pidana kriminal berupa pengancaman, bukan terkait dengan aksi terorisme.

Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 336 KUHP dan Pasal 212 KUHP UU Darurat Nomor 19 Tahun 1951 tentang tindakan pengancaman kepada petugas yang sedang bertugas.

Daftar Barang Bukti yang Diamankan:

  • Senjata tajam
  • Truk Elf
  • 3.500 - 4.000 liter BBM bersubsidi jenis bio solar