Kremlin Konfirmasi Bantuan Militer Korea Utara dalam Operasi di Kursk, Ukraina
Kremlin secara resmi menyampaikan apresiasi kepada pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, atas kontribusi signifikan pasukan Pyongyang dalam pertempuran di wilayah Kursk, Ukraina. Konfirmasi ini menyusul laporan sebelumnya mengenai keterlibatan militer Korea Utara dalam konflik tersebut.
Ucapan terima kasih dari Presiden Rusia, Vladimir Putin, ini menandai pengakuan publik pertama dari Moskow atas bantuan militer yang diberikan oleh Korea Utara. Pernyataan Kremlin menekankan rasa solidaritas, keadilan, dan persahabatan sejati yang mendasari tindakan Korea Utara, serta menyampaikan penghargaan tulus kepada Kim Jong Un dan seluruh rakyat Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK).
Sebelumnya, otoritas Korea Utara mengumumkan secara resmi bahwa mereka telah mengirimkan pasukan ke Ukraina untuk mendukung Rusia dalam perang, atas perintah langsung Kim Jong Un. Pyongyang mengklaim bahwa pasukannya telah berperan penting dalam membantu Moskow merebut kembali kendali atas wilayah Kursk yang sebelumnya diduduki oleh pasukan Kyiv.
Komisi Militer Pusat Korea Utara menyatakan bahwa unit-unit angkatan bersenjata mereka telah berpartisipasi dalam operasi pembebasan wilayah Kursk sesuai dengan perintah kepala negara. Pernyataan ini mengonfirmasi laporan intelijen dari Korea Selatan dan Amerika Serikat yang telah lama menduga bahwa Korea Utara mengirimkan ribuan tentaranya ke Rusia untuk membantu pertempuran di Kursk pada tahun sebelumnya.
Menurut Komisi Militer Pusat Korea Utara, operasi pembebasan wilayah Kursk telah berhasil mengusir invasi oleh otoritas Ukraina. Klaim ini muncul beberapa hari setelah Kepala Staf Rusia, Valery Gerasimov, memuji kepahlawanan tentara-tentara Korea Utara, yang disebutnya telah memberikan bantuan signifikan dalam mengalahkan kelompok angkatan bersenjata Ukraina.
Pada Agustus 2024, pasukan militer Ukraina melancarkan serangan mendadak ke wilayah Kursk, Rusia. Kyiv mengklaim bahwa pasukannya berhasil menguasai beberapa area di Kursk. Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan bahwa pasukan Ukraina masih terlibat pertempuran di Kursk, meskipun Rusia mengklaim telah melakukan pembebasan terhadap wilayah baratnya tersebut.
Berikut adalah poin-poin penting terkait berita ini:
- Kremlin menyampaikan terima kasih kepada Kim Jong Un atas bantuan militer Korea Utara di Kursk.
- Korea Utara mengonfirmasi pengiriman pasukan ke Ukraina atas perintah Kim Jong Un.
- Pyongyang mengklaim pasukannya membantu merebut kembali kendali atas Kursk.
- Rusia memuji kepahlawanan tentara Korea Utara dalam mengalahkan pasukan Ukraina.
- Ukraina mengklaim masih terlibat pertempuran di Kursk meskipun Rusia mengklaim pembebasan.
Keterlibatan Korea Utara dalam konflik di Ukraina menunjukkan peningkatan kerjasama militer antara Pyongyang dan Moskow, serta implikasi yang lebih luas bagi stabilitas regional dan global.