Ancaman Gas Metan di Tumpukan Sampah Pasar Gedebage, Pemkot Bandung Siapkan Solusi

Tumpukan sampah yang menggunung di Pasar Gedebage, Bandung, menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Pasalnya, tumpukan sampah yang telah berlangsung selama lima bulan tersebut berpotensi menghasilkan gas metan yang mudah meledak.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi sampah yang telah membusuk di dasar tumpukan. Ia menjelaskan bahwa proses pengangkutan sampah harus dilakukan dengan sangat hati-hati untuk menghindari risiko ledakan akibat gas metan yang mungkin terperangkap di dalamnya.

"Sampah yang sudah terlalu lama menumpuk ini hampir seluruhnya membusuk. Terutama di bagian dasar tumpukan, ada potensi terbentuknya rendaman gas metan. Ini yang membuat proses pengangkutan menjadi sangat riskan," ujar Farhan di Balaikota Bandung.

Menurut Farhan, penumpukan sampah di Pasar Gedebage disebabkan oleh keterbatasan ritase pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti sejak Desember 2024. Untuk mengatasi masalah ini, Pemkot Bandung telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mendapatkan alokasi tambahan ritase pengangkutan sampah.

"Sesuai arahan dari Bapak Gubernur Jawa Barat, kami akan menyisihkan 40 ritase pengangkutan sampah setiap hari untuk menghabiskan sekitar 1.120 meter kubik sampah di Pasar Gedebage," jelas Farhan.

Namun, penambahan ritase ini akan berdampak pada pengurangan jatah pengangkutan sampah untuk wilayah lain di Kota Bandung. Farhan menjelaskan bahwa dari total 140 ritase pengangkutan sampah yang dimiliki Pemkot Bandung, 40 ritase akan dialihkan ke Pasar Gedebage, sementara 100 ritase sisanya akan dioptimalkan untuk melayani warga Kota Bandung secara keseluruhan.

Selain mengatasi masalah penumpukan sampah saat ini, Pemkot Bandung juga berencana untuk melakukan perbaikan sistem pengelolaan sampah di Pasar Gedebage secara menyeluruh. Langkah ini diambil karena pihak ketiga yang sebelumnya bertanggung jawab atas pengelolaan sampah di pasar tersebut sudah tidak mampu lagi menjalankan tugasnya.

"Kami akan melakukan pengelolaan ulang secara menyeluruh. Manajemen pengelolaan sampah di Pasar Gedebage akan kami reset," tegas Farhan.

Dalam pengelolaan sampah yang baru, Pemkot Bandung akan melibatkan berbagai pihak, termasuk PD Pasar, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Sumber Daya Air dari Provinsi Jawa Barat. Kerja sama lintas sektoral ini diharapkan dapat menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan di Pasar Gedebage.

Berikut adalah poin-poin penting terkait penanganan sampah di Pasar Gedebage:

  • Ancaman Gas Metan: Tumpukan sampah berpotensi menghasilkan gas metan yang mudah meledak.
  • Keterbatasan Ritase: Penumpukan sampah disebabkan oleh keterbatasan ritase pengangkutan ke TPA Sarimukti.
  • Solusi Pemkot: Penambahan 40 ritase pengangkutan sampah setiap hari ke Pasar Gedebage.
  • Pengelolaan Ulang: Pemkot Bandung akan melakukan perbaikan sistem pengelolaan sampah secara menyeluruh.
  • Kerja Sama Lintas Sektoral: Melibatkan PD Pasar, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat.