Gol Penalti Sociedad Hancurkan Momentum Manchester United di Leg Pertama Liga Europa
Gol Penalti Sociedad Hancurkan Momentum Manchester United di Leg Pertama Liga Europa
Pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Europa antara Real Sociedad dan Manchester United di Stadion Anoeta, Jumat (7 Maret 2025), berakhir imbang 1-1. Hasil ini meninggalkan rasa sesal bagi Manchester United, yang sejatinya tampil dominan sebelum sebuah penalti mengubah jalannya pertandingan.
Manchester United unggul lebih dulu melalui gol Joshua Zirkzee pada menit ke-57. Permainan apik Setan Merah, yang mampu menciptakan 13 peluang dengan 5 mengarah tepat sasaran, tampaknya akan mengantarkan mereka pada kemenangan. Meskipun kalah penguasaan bola (45% berbanding 55%), ketajaman serangan Manchester United terlihat lebih efektif dibandingkan Sociedad yang hanya mampu melepaskan 3 tembakan tepat sasaran dari 13 percobaan. Namun, sebuah handball yang dilakukan Bruno Fernandes pada menit ke-70 memberikan kesempatan emas bagi Sociedad. Mikel Oyarzabal sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti, menyamakan kedudukan dan meruntuhkan momentum positif yang telah dibangun Manchester United.
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil imbang tersebut. Dalam pernyataan resminya, Amorim mengakui permainan apik timnya hingga sebelum penalti diberikan. "Kami bermain dengan baik, mengendalikan permainan, menciptakan banyak peluang, dan unggul lebih dulu," ujar Amorim. Ia menambahkan, "Namun, penalti tersebut mengubah segalanya. Momentum permainan bergeser, dan kami tampak sedikit kehilangan energi di 20 menit terakhir, memberikan Sociedad kesempatan untuk menguasai jalannya pertandingan."
Keunggulan Manchester United di babak pertama — ditandai dengan dominasi serangan dan peluang emas yang tercipta — sayang terbuang sia-sia akibat hukuman penalti. Meskipun hampir menambah gol kedua sebelum penalti diberikan, kesalahan individual yang berujung penalti menjadi titik balik yang menentukan jalannya pertandingan. Hasil imbang ini membuat peluang Manchester United untuk melaju ke babak selanjutnya menjadi sedikit lebih sulit, mengingat mereka harus meraih hasil maksimal di leg kedua di kandang sendiri. Pertandingan ini menunjukkan betapa pentingnya disiplin dan konsentrasi hingga peluit akhir di sepak bola kompetitif tingkat tinggi. Satu kesalahan kecil bisa berdampak besar pada hasil akhir pertandingan. Manchester United kini harus fokus memperbaiki kinerja, khususnya dalam hal disiplin dan mencegah kesalahan-kesalahan fatal yang dapat merusak momentum.
Catatan: Statistik pertandingan berdasarkan data resmi UEFA.