Memiliki mobil yang lebih sering terparkir daripada melaju di jalanan membutuhkan pendekatan perawatan yang berbeda. Banyak pemilik kendaraan beranggapan bahwa mobil yang jarang digunakan bebas dari masalah, namun kenyataannya, mobil yang sering diam justru rentan terhadap berbagai masalah jika tidak dirawat dengan benar.

Kerusakan dapat terjadi pada berbagai komponen mobil, bahkan ketika mobil tidak digunakan secara rutin. Oleh karena itu, penting untuk memahami langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kondisi mobil tetap prima.

Menurut pengelola bengkel otomotif terkemuka, perawatan rutin tetap menjadi kunci utama.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan:

• Pemanasan Mesin Rutin: Mesin mobil perlu dipanaskan secara teratur, idealnya dua hingga tiga kali seminggu. Proses ini membantu menjaga sirkulasi oli tetap optimal dan mencegah aki tekor. Dengan memanaskan mesin, Anda memastikan semua komponen internal tetap terlumasi dengan baik, mencegah karat dan korosi.
• Periksa Tekanan Angin Ban: Ban mobil yang didiamkan dalam waktu lama dapat mengalami flat spot, yaitu deformasi permanen pada tapak ban. Memastikan tekanan angin ban sesuai standar akan membantu mencegah masalah ini. Idealnya, sedikit lebih tinggi dari rekomendasi pabrikan dapat membantu menjaga bentuk ban.
• Jaga Kebersihan Mobil: Debu, kotoran, dan polusi dapat merusak cat mobil dan memicu karat, terutama jika mobil diparkir di luar ruangan. Membersihkan mobil secara berkala akan membantu menjaga penampilannya dan mencegah kerusakan dini. Pertimbangkan untuk mencuci mobil setidaknya sebulan sekali, atau lebih sering jika lingkungan sekitar berdebu.
• Lepas Kabel Aki: Jika mobil akan diparkir dalam jangka waktu yang lama (lebih dari sebulan), sebaiknya lepas kabel negatif aki. Hal ini akan mencegah aki tekor karena penggunaan daya oleh sistem elektronik mobil yang terus berjalan meskipun mobil tidak digunakan.
• Gunakan Sarung Mobil Berkualitas: Sarung mobil dapat melindungi bodi mobil dari debu, kotoran, sinar matahari, dan cuaca ekstrem lainnya. Pilih sarung mobil yang berkualitas dan tahan air untuk perlindungan maksimal.
• Perhatikan Cairan Kendaraan: Pastikan semua cairan kendaraan, seperti oli mesin, air radiator, minyak rem, dan cairan power steering, berada pada level yang tepat. Ganti cairan sesuai dengan jadwal perawatan yang direkomendasikan oleh pabrikan.

Dengan menerapkan langkah-langkah perawatan sederhana ini, Anda dapat memastikan mobil yang jarang digunakan tetap dalam kondisi prima dan siap digunakan kapan saja. Investasi waktu dan tenaga untuk perawatan akan jauh lebih hemat daripada biaya perbaikan yang timbul akibat kelalaian perawatan.