Pendakian Bukit Cumbri: Keindahan Panorama dan Kewaspadaan Terhadap Interaksi dengan Monyet
Bukit Cumbri, yang terletak di perbatasan antara Wonogiri, Jawa Tengah dan Ponorogo, Jawa Timur, semakin populer di kalangan wisatawan. Daya tarik utama bukit ini terletak pada panorama puncaknya yang menakjubkan, terutama ketika fenomena lautan awan hadir. Popularitasnya semakin meningkat berkat penyebaran video-video pemandangan Bukit Cumbri di berbagai platform media sosial, yang memicu rasa ingin tahu dan minat untuk mengunjunginya.
Salah satu keunggulan Bukit Cumbri adalah akses pendakiannya yang relatif mudah. Wisatawan hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mencapai puncak. Meskipun demikian, kewaspadaan tetap diperlukan selama pendakian, terutama di sekitar jurang yang terletak di sisi selatan puncak. Selain itu, interaksi dengan monyet-monyet yang mendiami kawasan puncak bukit menjadi perhatian tersendiri.
Monyet-monyet di Bukit Cumbri dikenal memiliki ketertarikan pada manusia, khususnya pengunjung yang membawa makanan. Kehadiran mereka seringkali dipicu oleh suara atau aroma makanan yang dibawa oleh wisatawan. Bahkan, saat seseorang membuka kemasan makanan, rombongan monyet dapat langsung mendekat. Mereka bahkan tidak segan untuk mencoba mencuri makanan dari dalam tas pengunjung ketika lengah.
Perilaku monyet-monyet ini merupakan akibat dari kebiasaan pengunjung yang sering memberi mereka makan. Hal ini menyebabkan monyet-monyet tersebut terbiasa meminta makanan dari manusia. Bagi pengunjung yang tidak membawa makanan atau minuman, situasi biasanya lebih aman. Monyet-monyet mungkin sesekali menunjukkan rasa ingin tahu terhadap tas yang dibawa, dengan harapan menemukan makanan di dalamnya. Oleh karena itu, penting bagi para pendaki untuk tidak membawa makanan secara terbuka dan selalu waspada terhadap lingkungan sekitar demi menjaga keamanan dan kenyamanan selama pendakian.