Surya Paloh Serukan Elite Politik untuk Hindari Euforia Kekuasaan
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, melontarkan kritik pedas terhadap para pejabat dan elite politik yang dinilai terlena dalam kekuasaan dan cenderung mengutamakan kepentingan pribadi. Pernyataan ini disampaikan dalam acara penutupan Program Remaja Bernegara di NasDem Tower, Jakarta, yang berlangsung pada hari Sabtu. Paloh menekankan pentingnya pendidikan politik bagi generasi muda sebagai kunci perubahan paradigma di masa depan.
Paloh mengungkapkan kekecewaannya terhadap generasi yang lebih tua, termasuk dirinya sendiri, yang dianggap kurang memberikan harapan bagi kemajuan bangsa. Ia menyerukan agar para senior menyadari batasan usia dan tidak terus-menerus terbuai dalam euforia kekuasaan serta ambisi pribadi maupun kelompok. "Kita tidak punya harapan banyak pada usia-usia seperti ini. Seharusnya tahu diri, jangan terus-menerus mabuk dengan kekuasaan dan keinginan membangun interest pribadi dan kelompok," ujarnya di hadapan para peserta program.
Lebih lanjut, Paloh menaruh harapan besar pada generasi muda yang memiliki dedikasi, cita-cita tinggi, idealisme kuat, kejujuran, keberanian, dan keinginan untuk memperbaiki serta memperjuangkan kemajuan bangsa. Ia percaya bahwa dengan pendidikan politik yang tepat, para remaja dapat menjadi agen perubahan yang signifikan.
Meski demikian, Paloh mengingatkan pentingnya menghormati generasi senior sebagai pendahulu. Ia juga meminta para senior untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam dunia politik dan pembangunan bangsa. "Kita hormati generasi senior kita, tapi generasi senior pun harusnya bisa tahu diri untuk menyatakan sudah saatnya kaum remaja kita lah yang harus kita perkuat untuk masa depan bangsa dan negara yang kita cintai ini," jelasnya.
Program Remaja Bernegara, menurut Paloh, merupakan oase di tengah padang pasir yang sulit, yang memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk mendapatkan pendidikan politik dan bekal untuk menjadi pemimpin masa depan. Ia berharap program ini dapat menumbuhkan kesadaran politik dan semangat perjuangan di kalangan remaja.
Menanggapi pertanyaan wartawan, Paloh menegaskan bahwa sindirannya mengenai euforia kekuasaan ditujukan kepada seluruh elite politik, termasuk dirinya sendiri. Ia menjadikan hal ini sebagai pengingat untuk selalu mawas diri dan tidak terjebak dalam kepentingan pribadi atau kelompok.