Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus: Jenazah Dibawa Melalui Roma Menuju Basilika Santa Maria Maggiore
Jenazah Paus Fransiskus telah memulai perjalanan terakhirnya, meninggalkan Vatikan dan dibawa melalui jalan-jalan Kota Roma menuju Basilika Santa Maria Maggiore, tempat peristirahatan abadinya. Prosesi khidmat ini menjadi momen penghormatan terakhir bagi umat Katolik di seluruh dunia.
Iring-iringan jenazah, menggunakan kendaraan khusus kepausan yang dikenal sebagai "popemobile", bergerak perlahan melintasi rute yang telah ditentukan. Kendaraan yang sama pernah digunakan Paus Fransiskus saat kunjungan ke Filipina pada tahun 2015, dimodifikasi agar peti jenazah dapat terlihat jelas oleh para pelayat yang berbaris di sepanjang jalan. Diperkirakan lebih dari satu juta orang memadati jalan-jalan Roma, memberikan penghormatan terakhir kepada pemimpin spiritual mereka.
Rute yang dilalui iring-iringan jenazah mencakup beberapa lokasi ikonik di Roma, antara lain:
- Porta del Perugino: Gerbang barat yang menjadi titik keluar dari Vatikan.
- Sungai Tiber: Melintasi sungai yang membelah kota Roma.
- Corso Vittorio Emanuele: Salah satu jalan utama di pusat kota Roma.
- Piazza Venezia: Lapangan megah yang menjadi pusat aktivitas kota.
- Via dei Fori Imperiali: Jalan monumental yang membentang dari Piazza Venezia menuju Colosseum.
- Colosseum: Amphitheater kuno yang menjadi simbol kota Roma.
- Via Labicana: Jalan kuno yang mengarah ke arah tenggara dari Roma.
- Via Merulana: Jalan yang mengarah langsung ke Basilika Santa Maria Maggiore.
Setibanya di Basilika Santa Maria Maggiore, peti jenazah Paus Fransiskus akan disambut oleh kelompok yang terdiri dari orang-orang miskin dan membutuhkan. Mereka akan menjadi saksi terakhir peti jenazah sebelum dimakamkan. Upacara pemakaman, yang dipimpin oleh Kardinal Kevin Farrell sebagai camerlengo Vatikan, akan berlangsung secara tertutup dan hanya dihadiri oleh kalangan terbatas.
Sesuai dengan wasiatnya, Paus Fransiskus telah meminta agar makamnya dibuat sederhana tanpa hiasan berlebihan. Batu nisan hanya akan bertuliskan satu kata: "Fransiskus".