Lonjakan harga emas global memicu antusiasme masyarakat untuk berinvestasi pada aset safe haven ini. Peningkatan permintaan emas batangan terlihat jelas dari antrean panjang yang mengular di berbagai gerai penjualan. Namun, PT Pegadaian (Persero) menawarkan solusi praktis bagi masyarakat yang ingin berinvestasi emas tanpa harus terjebak dalam antrean, yaitu melalui layanan online.

Melalui aplikasi Pegadaian Digital, masyarakat dapat memanfaatkan produk unggulan seperti Cicil Emas dan Tabungan Emas. Kemudahan ini memungkinkan investor untuk membeli emas secara daring, kapan saja dan di mana saja. Teguh Wahyono, Direktur TI & Digital Pegadaian, menjelaskan bahwa platform Pegadaian Digital dirancang khusus untuk memberikan pengalaman bertransaksi yang mudah, cepat, aman, dan nyaman bagi para nasabah, termasuk dalam berinvestasi emas.

Dengan memanfaatkan Cicil Emas dan Tabungan Emas, masyarakat memiliki alternatif yang efisien untuk memiliki emas tanpa perlu mengunjungi gerai fisik. Bahkan, nasabah Tabungan Emas dapat langsung mendepositokan saldo emasnya mulai dari 5 gram melalui aplikasi Pegadaian Digital. Keuntungan yang diperoleh tidak hanya berasal dari potensi kenaikan harga emas, tetapi juga dari imbal hasil yang diberikan atas saldo emas yang didepositokan.

Lonjakan transaksi Tabungan Emas di Pegadaian menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap investasi emas online. Dalam periode 15-22 April 2025, tercatat penjualan Tabungan Emas senilai Rp 1 triliun dengan total saldo mencapai 552 kilogram emas. Angka ini melonjak sebesar 93,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada bulan sebelumnya.

Sebagai salah satu pelopor layanan bank emas di Indonesia, Pegadaian telah hadir selama 124 tahun dan terus berinovasi untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam berinvestasi emas. Seluruh proses transaksi di Pegadaian diawasi secara ketat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjamin keamanan dan kenyamanan nasabah.