Pertamina Bergerak Cepat Tangani Dampak Banjir Bekasi: Bantuan Kesehatan dan Pembersihan Massal

Pertamina Bergerak Cepat Tangani Dampak Banjir Bekasi: Bantuan Kesehatan dan Pembersihan Massal

Banjir besar yang melanda Bekasi pada awal Maret 2024 telah mengakibatkan dampak signifikan terhadap 61.648 jiwa, menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Pasca surutnya banjir, muncul tantangan baru berupa proses pemulihan lingkungan dan kesehatan masyarakat yang terdampak. Menanggapi situasi darurat ini, PT Pertamina (Persero) langsung menurunkan tim Relawan Pertamina Peduli, berkolaborasi dengan tim pemadam kebakaran Divisi HSSE PT Pertamina (Persero) dan tenaga medis dari PT Pertamina Bina Medika IHC. Respon cepat dan terintegrasi ini menandai komitmen Pertamina dalam membantu masyarakat yang terkena musibah.

Upaya bantuan Pertamina terbagi dalam dua fokus utama: pemulihan kesehatan dan pembersihan lingkungan. Sejak Selasa, 4 Maret 2024 hingga Jumat, 7 Maret 2024, relawan Pertamina Peduli aktif membantu pembersihan lumpur dan puing-puing sisa banjir. Bantuan logistik, termasuk obat-obatan, makanan, dan perlengkapan kebutuhan pokok lainnya, juga disalurkan kepada masyarakat terdampak melalui BPBD Kota Bekasi. Lebih lanjut, tim medis yang terdiri dari 26 personel, yang telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan BPBD Bekasi, memberikan layanan kesehatan langsung kepada warga di lokasi terdampak, baik melalui kunjungan rumah maupun posko kesehatan yang didirikan.

Kondisi kesehatan warga di beberapa wilayah, seperti Kecamatan Jatiasih, menunjukkan beragam gangguan kesehatan pasca banjir, termasuk diare akut, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), luka-luka, gangguan lambung, dan hipertensi. Tim medis Pertamina IHC memberikan penanganan medis yang diperlukan untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut. Di Kampung Lengkak, Bekasi Jaya, yang merupakan salah satu wilayah yang paling parah terdampak karena berada di bantaran sungai, tantangannya lebih kompleks. Endapan lumpur setebal lutut orang dewasa menyulitkan warga dalam membersihkan lingkungan tempat tinggal mereka.

Untuk mengatasi permasalahan di Kampung Lengkak, Pertamina mengerahkan armada berat dan personil terlatih. Damkar HSSE Pertamina mengerahkan satu unit mobil pemadam, dua unit mobil rescue, pompa portable dan 29 personel selama dua hari untuk membantu membersihkan lumpur yang mengeras. Selain itu, 12 relawan Pertamina Peduli turut serta membantu proses pembersihan. Abdul, perwakilan HSSE Pertamina, menjelaskan bahwa tim bekerja keras hingga malam hari untuk membersihkan lumpur yang tebal. Total, lebih dari 40 personel telah dikerahkan Pertamina untuk operasi pembersihan ini.

Respon positif dari masyarakat terlihat jelas. Rusmini, salah satu warga terdampak, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan Pertamina dalam membersihkan lumpur yang telah menyulitkan mereka. Senada dengan Rusmini, Nuraini, warga lain yang terdampak, menyampaikan apresiasinya atas kecepatan dan efektivitas bantuan yang diberikan Pertamina. Mereka berharap solusi jangka panjang dapat ditemukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Bantuan Pertamina yang cepat dan terkoordinasi ini bukan hanya menunjukkan kepedulian perusahaan, tetapi juga sebagai bentuk komitmen Pertamina terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam mendukung transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE) 2060.

Berikut adalah rincian bantuan yang diberikan Pertamina:

  • Bantuan Kesehatan: Pemeriksaan dan pengobatan langsung kepada warga yang menderita berbagai penyakit pasca banjir oleh 26 personel medis.
  • Bantuan Pembersihan: Pengerahan alat berat dan personel Damkar HSSE Pertamina, serta relawan Pertamina Peduli untuk membersihkan lumpur dan puing-puing.
  • Bantuan Logistik: Penyaluran obat-obatan, popok bayi, sembako, makanan cepat saji, dan perlengkapan pribadi melalui BPBD Kota Bekasi.