Pemerintah Kota Balikpapan memperoleh pengakuan nasional atas keberhasilannya dalam tata kelola pemerintahan. Kota ini menduduki peringkat ketiga terbaik secara nasional dalam evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah tahun 2024. Penghargaan ini menjadi bukti komitmen Balikpapan dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan menjalankan pemerintahan yang efektif.

Penetapan peringkat ini tertuang dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.7-2109 Tahun 2025. Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto kepada Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, pada Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXIX yang diselenggarakan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome.

Selain Balikpapan, sejumlah kota lain juga meraih penghargaan serupa, menunjukkan adanya peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan di berbagai daerah di Indonesia. Beberapa kota yang masuk dalam daftar penerima penghargaan antara lain Kota Tangerang, Medan, Batu, Samarinda, Makassar, Tangerang Selatan, dan Yogyakarta. Sementara itu, untuk kategori kabupaten, penghargaan diberikan kepada Kabupaten Bangli, Klaten, Sragen, Banyuwangi, Banjar, Hulu Sungai Selatan, Tulungagung, Wonogiri, Wonosobo, dan Pasaman. Di tingkat provinsi, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta diakui sebagai yang terbaik.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas pencapaian ini. Ia menekankan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan dukungan dari masyarakat Balikpapan. Menurutnya, penghargaan ini akan menjadi motivasi untuk terus berbenah dan berinovasi dalam pelayanan publik, dengan fokus pada penguatan sistem pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Wamendagri Bima Arya Sugiarto, selaku inspektur upacara dalam peringatan Hari Otda, menjelaskan bahwa penilaian dilakukan secara objektif berdasarkan indikator kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah, mencakup aspek perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, transparansi, dan inovasi pelayanan publik. Ia berharap penghargaan ini dapat memacu seluruh daerah di Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan responsivitas terhadap kebutuhan masyarakat.

Keberhasilan Balikpapan dalam meraih penghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik. Momentum ini juga menjadi pengingat akan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXIX yang dipusatkan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, pada Jumat (25/4/2025) juga menjadi ajang bagi pelaku UMKM untuk turut berpartisipasi dan merasakan manfaat ekonomi dari kegiatan tersebut.