Fenomena kedai kopi (coffee shop) yang berlokasi di gang-gang kecil semakin menjamur, menawarkan pengalaman unik bagi para pencinta kopi. Konsep yang diusung pun beragam, mulai dari desain minimalis hingga suasana homey yang nyaman, menjadikan tempat ini bukan hanya sekadar untuk menikmati kopi, tetapi juga sebagai ruang bersantai dan berinteraksi.

Indonesia, dengan budaya minum kopi yang kuat, menjadi lahan subur bagi pertumbuhan kedai kopi independen. Survei menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia adalah penikmat kopi, dengan konsumsi rata-rata dua cangkir per hari. Hal ini mendorong munculnya kedai kopi yang menawarkan berbagai macam racikan, mulai dari kopi tradisional hingga kreasi modern.

Kedai kopi di gang-gang sempit ini menawarkan daya tarik tersendiri. Tersembunyi dari keramaian jalan utama, mereka memberikan suasana yang lebih tenang dan intim. Meskipun lokasinya tidak strategis, kualitas kopi yang ditawarkan tidak kalah dengan kedai kopi yang lebih besar dan populer. Beberapa kedai kopi ini bahkan memiliki ciri khas tersendiri dalam racikan kopi mereka, menggunakan biji kopi pilihan dan metode penyeduhan yang unik.

Berikut adalah lima kedai kopi tersembunyi di berbagai kota yang patut untuk dieksplorasi:

• Membumi Kopi (Jakarta Selatan): Terletak di sebuah gang di Cipete, Membumi Kopi menawarkan konsep ramah lingkungan dengan dominasi elemen kayu dan tanaman hijau. Menu andalannya adalah Kopi Susu Senja yang dibanderol dengan harga sekitar Rp 20.000. Selain kopi, tersedia juga berbagai pilihan teh dan camilan.

• Warkop Kandang Ayam (Jakarta Selatan): Kedai kopi ini berlokasi di Petukangan Utara, menempati sebuah rumah yang disulap menjadi kafe homey. Beberapa pengunjung bahkan menyebutkan bahwa tempat ini memiliki nuansa ala Ghibli. Warkop Kandang Ayam menawarkan berbagai racikan kopi dalam botol siap minum, seperti Americano, kopi susu, dan black apple coffee mocktail, dengan harga mulai dari Rp 14.000.

• A Place in Between (Bandung): Tersembunyi di sebuah gang sempit di Jalan Beruang, A Place in Between menawarkan desain interior yang Instagramable. Menu yang ditawarkan adalah aneka minuman kopi, seperti es kopi susu, cappuccino, dan mocktail kopi. Tersedia juga berbagai pilihan dessert lezat, seperti cookies dan cheesecake, dengan harga mulai dari Rp 20.000.

• Dungo Kauman Coffee (Solo): Berlokasi di Kauman, Dungo Kauman Coffee menawarkan konsep vintage dengan racikan kopi ala slow bar. Kedai kopi ini dipenuhi dengan furnitur lawas dan buku-buku yang dapat dibaca. Menu kopi yang ditawarkan menggunakan Single Origin, seperti kopi Wonoboyo, dengan harga mulai dari Rp 20.000.

• Kopi Gethe (Semarang): Terletak di sebuah gang kecil di Sekayu Masjid, Kopi Gethe juga menawarkan konsep vintage dengan paduan kursi besi dan jendela kayu. Menu yang ditawarkan adalah kopi klasik, seperti Kopi Mas Wali, Kopi Mas Dwan, dan es kopi gula aren, dengan harga mulai dari Rp 17.000.

Kedai-kedai kopi tersembunyi ini membuktikan bahwa cita rasa kopi yang istimewa tidak harus ditemukan di tempat yang mewah atau strategis. Dengan suasana yang unik dan racikan kopi yang khas, mereka menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pencinta kopi.