Perdana Menteri Fiji, Sitiveni Rabuka, secara terbuka menyatakan komitmen negaranya untuk terus mendukung kedaulatan Indonesia di berbagai forum internasional. Pernyataan ini disampaikan setelah pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Kamis.

Dalam konferensi pers bersama, PM Rabuka menyinggung sejarah hubungan erat antara Fiji dan Indonesia. Ia mengenang bagaimana para pemimpin Indonesia di masa lalu telah berdiri teguh mendukung kedaulatan Fiji. “Negara Anda, para pendahulu Anda, telah bersama kami dan menghormati kedaulatan kami,” ujarnya, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan yang telah diberikan.

Sebagai timbal balik, PM Rabuka menegaskan bahwa Fiji akan melakukan hal yang sama untuk Indonesia. Ia mengakui dan menghormati kedaulatan Indonesia, dan berjanji untuk menyuarakan dukungan tersebut di forum-forum internasional. “Kami ingin menyampaikan, kami memiliki posisi yang sama terhadap kedaulatan Anda,” tegasnya.

PM Rabuka menekankan bahwa Fiji akan terus bekerja sama dengan Indonesia di panggung global untuk mempromosikan prinsip kedaulatan bagi semua negara. “Kami menghormati Anda, dan kami akan terus bersama Anda dalam forum internasional dan akan berkata pada dunia bahwa kami memiliki hak untuk menjaga kedaulatan kami,” tambahnya.

Pernyataan dukungan ini menjadi signifikan mengingat adanya isu sensitif terkait Papua yang kerap kali diangkat oleh beberapa negara Pasifik, termasuk Vanuatu, di Sidang Majelis Umum PBB. Dukungan dari Fiji menunjukkan adanya perbedaan pandangan di antara negara-negara Pasifik terkait isu ini.

Selain komitmen dukungan kedaulatan, PM Rabuka juga menyampaikan apresiasi atas hibah sebesar USD 6 juta yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia kepada Fiji. Ia menekankan bahwa hibah tersebut sangat berarti bagi Fiji, terutama karena tidak memberatkan negara dengan beban utang. “Kami sangat menghargai hibah Anda sebesar 12 juta dolar Fiji, yang setara dengan sekitar USD 6 juta, yang sangat besar bagi Fiji, khususnya sebagai hibah,” kata PM Rabuka. “Kami tidak perlu dibebani oleh pikiran untuk menanggung beban utang lagi, jadi kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Anda dan pemerintah Anda,” lanjutnya.

Hibah ini, menurut PM Rabuka, akan digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan di Fiji, khususnya di sektor-sektor yang membutuhkan dukungan mendesak. Ia juga menambahkan bahwa kerja sama antara Fiji dan Indonesia akan terus diperkuat di berbagai bidang, termasuk ekonomi, sosial, dan budaya.

Berikut adalah beberapa poin penting yang disampaikan dalam pertemuan tersebut:

• Dukungan penuh Fiji terhadap kedaulatan Indonesia di forum internasional.
• Apresiasi Fiji atas dukungan Indonesia terhadap kedaulatan Fiji di masa lalu.
• Komitmen untuk memperkuat kerja sama bilateral antara kedua negara.
• Ucapan terima kasih atas hibah yang diberikan oleh Indonesia kepada Fiji.

Dengan adanya pernyataan dukungan ini, diharapkan hubungan antara Fiji dan Indonesia akan semakin erat dan memberikan manfaat bagi kedua negara di berbagai bidang.