Perjuangan Lulusan Manajemen SDM Meraih Impian: Setiap Hari Kirim Lamaran, Belum Juga Berhasil

Di tengah persaingan dunia kerja yang semakin ketat, Azzah, seorang lulusan Manajemen SDM Aparatur berusia 23 tahun, berbagi kisah perjuangannya dalam mencari pekerjaan. Sejak November 2024, ia tanpa lelah mengirimkan lamaran ke berbagai perusahaan dengan harapan dapat segera berkarier.

Setiap hari, Azzah secara konsisten melamar ke lima perusahaan melalui platform daring. Meskipun usahanya tak kenal lelah, hingga saat ini ia belum mendapatkan panggilan kerja yang diimpikan. "Saya sudah mencari kerja dari bulan November tahun lalu sampai sekarang belum ada hasil. Sudah sangat banyak lamaran yang saya kirim. Biasanya saya melamar lewat jobstreet, bisa empat sampai lima perusahaan saya apply setiap hari," ungkap Azzah saat ditemui di acara job fair yang diadakan di TangCity Mal, Cikokol, Kota Tangerang, pada Kamis (24/4/2025).

Informasi mengenai job fair Kota Tangerang ini didapatkan Azzah melalui media sosial Instagram. Ia datang dari Rajeg, Kabupaten Tangerang, bersama dua orang temannya. Kedatangannya ini didorong oleh harapan untuk dapat berinteraksi langsung dengan perwakilan perusahaan.

"Kalau melamar secara online, kita tidak bisa bertemu langsung dengan pihak perusahaan. Sementara di sini, kita bisa mendapatkan informasi yang lebih jelas mengenai kompetensi dan kualifikasi yang mereka butuhkan. Kita juga bisa berkonsultasi, jadi lebih membantu," jelasnya.

Walaupun proses pendaftaran dilakukan secara online, Azzah mengakui bahwa ia tetap mengalami kendala saat melakukan registrasi di lokasi job fair. Ia harus menunggu sekitar 15 menit untuk proses verifikasi sebelum akhirnya bisa memasuki area pameran kerja.

"Sebenarnya tidak terlalu ribet karena sekarang sudah serba online, tapi agak kesulitan saat registrasi. Proses verifikasinya lumayan lama, sekitar 15 menit, baru kemudian dapat barcode dan bisa masuk," tambahnya.

Mengenai pengalamannya mencari kerja, Azzah berpendapat bahwa mencari pekerjaan saat lulus SMA terasa lebih mudah dibandingkan saat ini. Dulu, proses rekrutmen cenderung lebih cepat dan seringkali ia langsung mendapatkan panggilan wawancara. Namun, sekarang, meskipun sudah mengikuti berbagai proses seleksi, banyak lamarannya yang tidak berlanjut.

"Sekarang, saya sudah mendaftar, tapi hasilnya tidak pasti, ada yang lanjut, ada juga yang tidak. Kalaupun lanjut, hanya sampai tahap interview, setelah itu tidak ada kelanjutan lagi. Jadi, menurut saya, sekarang lebih sulit karena mungkin persaingannya lebih ketat," ujarnya.

Dalam job fair ini, Azzah mengincar posisi di bidang Human Resource (HR) atau administrasi, sesuai dengan latar belakang pendidikan dan pengalamannya. Meskipun demikian, ia tetap selektif dalam memilih pekerjaan. "Kalau saya merasa mampu, saya akan lanjut. Tapi kalau sudah terlalu jauh dari bidang saya dan saya tidak bisa mengerjakannya, ya tidak saya ambil," tegas Azzah.

Azzah berharap agar kegiatan seperti job fair dapat terus diadakan secara rutin agar para pencari kerja, terutama para lulusan baru, memiliki akses yang lebih luas terhadap peluang kerja. "Harapannya, saya bisa segera diterima kerja. Menurut saya, sangat bagus jika pemerintah mengadakan acara seperti ini karena mencari kerja itu tidak mudah," pungkasnya.

Sebelumnya, terlihat antrean panjang para pencari kerja yang memadati Job Fair yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang di halaman TangCity Mall, Cikokol, Kota Tangerang, pada Kamis (24/4/2025).

Berdasarkan pantauan di lokasi, para pelamar kerja dari berbagai usia datang bersama teman, orang tua, suami, atau istri. Namun, ada juga yang datang sendiri.

Walaupun cuaca cukup panas, para pelamar tetap bersemangat untuk melamar di 50 perusahaan yang berpartisipasi dalam job fair yang diselenggarakan oleh Pemkot Tangerang.

Mereka datang dengan mengenakan pakaian terbaik sambil membawa map berwarna coklat yang berisi berkas-berkas persyaratan kerja yang dibutuhkan.

Para pelamar diminta untuk melakukan registrasi terlebih dahulu agar bisa mendapatkan barcode dari panitia. Selain itu, mereka juga diminta untuk mengunduh dan memverifikasi akun di aplikasi Tangerang LIVE.

Setelah semua proses selesai, para pelamar dipersilakan untuk mengunjungi stan dari 50 perusahaan yang telah disediakan. Perusahaan-perusahaan tersebut merupakan perusahaan besar yang beroperasi di Kota Tangerang, termasuk PT Hoka Karya Mandiri, PT Pharos Indonesia, Modern Golf and Country Club, FIF Group, PT Midi Utama Indonesia, Kyriad Hotel Airport Jakarta, PT Ban Brothers, RS Brawijaya, hingga Lion Group dan banyak lainnya.