India Bertekad Balas Serangan Kashmir, Modi Janji Buru Pelaku Hingga Tuntas
Gelombang kemarahan dan duka menyelimuti India menyusul serangan brutal di Kashmir yang merenggut nyawa 26 orang. Perdana Menteri Narendra Modi dengan tegas menyatakan tekadnya untuk memburu dan menghukum semua pihak yang bertanggung jawab atas aksi teror tersebut. Dalam pidatonya di Bihar, Modi menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban dan menegaskan bahwa pelaku serangan akan dikejar hingga tuntas.
"India akan mengidentifikasi, melacak, dan menghukum setiap teroris dan pendukungnya. Kami akan mengejar mereka hingga ke ujung Bumi," ujar Modi dengan nada berapi-api. Serangan yang terjadi di kawasan wisata Pahalgam itu menjadi insiden paling mematikan yang menargetkan warga sipil di wilayah yang disengketakan sejak tahun 2000. Korban tewas terdiri dari 25 warga India dan seorang warga negara Nepal.
Pemerintah India menuding Pakistan berada di balik dukungan terhadap "terorisme lintas batas" dan telah mengambil langkah-langkah diplomatik untuk merespons insiden tersebut. Namun, Pakistan membantah keterlibatan dalam serangan di Pahalgam.
Modi juga menegaskan bahwa para pelaku dan perancang serangan akan menghadapi hukuman yang setimpal. "Siapa pun yang melakukan serangan ini, dan mereka yang merancangnya, akan dihukum lebih berat dari yang mereka bayangkan," tegasnya. Ia menambahkan bahwa terorisme tidak akan dibiarkan lolos dari hukuman dan segala upaya akan dilakukan untuk memastikan keadilan ditegakkan.
Kashmir telah menjadi wilayah yang terbagi antara India dan Pakistan sejak tahun 1947. Kedua negara mengklaim wilayah tersebut secara penuh, namun memerintah bagian-bagiannya secara terpisah. Kelompok-kelompok pemberontak telah melancarkan pemberontakan di Kashmir yang dikuasai India sejak tahun 1989, menuntut kemerdekaan atau penggabungan dengan Pakistan. Pasukan keamanan India telah melancarkan operasi besar-besaran di Kashmir untuk menangkap para pelaku serangan di Pahalgam dan telah menahan sejumlah orang dalam operasi tersebut.
Berikut poin-poin penting yang dapat dicatat terkait dengan situasi ini:
- Kutukan Keras: Serangan di Pahalgam dikecam keras oleh pemerintah India.
- Janji Pembalasan: PM Modi bersumpah untuk memburu dan menghukum semua pihak yang bertanggung jawab.
- Tuduhan ke Pakistan: India menuduh Pakistan mendukung terorisme lintas batas.
- Operasi Perburuan: Pasukan keamanan India melancarkan operasi besar-besaran untuk menangkap para pelaku.
- Kashmir yang Terbagi: Wilayah Kashmir telah menjadi sumber konflik antara India dan Pakistan sejak tahun 1947.