Tekanan Darah Tinggi? Konsumsi 8 Bahan Alami Ini untuk Bantu Menurunkan!
Hipertensi atau tekanan darah tinggi menjadi masalah kesehatan yang umum. Selain pengobatan medis, perubahan gaya hidup dan pola makan dapat membantu mengendalikan tekanan darah. Beberapa bahan alami telah terbukti memiliki khasiat menurunkan tekanan darah, memberikan alternatif atau pelengkap bagi penanganan hipertensi.
Salah satu bahan alami yang dikenal luas adalah daun kelor. Spesialis Gizi Klinis, dr. Nurul Ratna Mutu Manikam M.Gizi, Sp.GK, menjelaskan bahwa daun kelor kaya akan elektrolit, terutama kalium. Kalium berperan penting dalam merelaksasi pembuluh darah, sehingga membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
Selain daun kelor, berikut adalah beberapa bahan alami lain yang direkomendasikan oleh ahli nutrisi Ryan Raman, MS, RD, untuk membantu menurunkan tekanan darah:
- Kayu Manis: Rempah yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, kayu manis, berdasarkan penelitian, dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi, sehingga berkontribusi pada penurunan tekanan darah. Konsumsi kayu manis secara teratur selama minimal 12 minggu menunjukkan efek yang signifikan dalam menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
- Kapulaga: Kapulaga mengandung antioksidan tinggi yang berperan dalam menurunkan tekanan darah. Konsumsi bubuk kapulaga secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah ke kisaran normal dan meningkatkan status antioksidan dalam tubuh.
- Jahe: Jahe memiliki sifat hipotensi alami yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Selain itu, jahe juga memiliki sifat anti-inflamasi, meningkatkan sirkulasi darah, dan antimikroba, yang bermanfaat bagi kesehatan jantung secara keseluruhan.
- Biji Seledri: Biji seledri mengandung nutrisi, termasuk serat, yang telah terbukti membantu mengatasi hipertensi.
- Basil: Senyawa antihipertensi yang ditemukan dalam daun basil dapat membantu menurunkan tekanan darah.
- Peterseli: Peterseli mengandung senyawa seperti vitamin C dan karotenoid. Suplementasi karotenoid dikaitkan dengan tekanan darah yang lebih rendah.
- Bawang Putih: Bawang putih kaya akan allicin, senyawa yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah. Efek penurunan tekanan darah bawang putih sebanding dengan obat antihipertensi.
Penting untuk diingat bahwa sebelum mengonsumsi bahan-bahan alami di atas sebagai cara menurunkan tekanan darah, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan keamanannya dan menyesuaikannya dengan kondisi kesehatan Anda. Selain konsumsi bahan-bahan alami, perubahan gaya hidup seperti olahraga teratur, tidur yang cukup, dan pengelolaan stres juga penting dalam mengendalikan tekanan darah.