Waspada! Konsumsi Makanan Berikut Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
Penyakit jantung masih menjadi ancaman serius sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Faktor gaya hidup, terutama pola makan yang tidak sehat, memainkan peran penting dalam meningkatkan risiko penyakit ini.
Kebiasaan mengonsumsi makanan tertentu tanpa disadari dapat memicu berbagai masalah kesehatan yang berdampak negatif pada jantung. Spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Melisa Aziz, SpJP, menekankan pentingnya menghindari makanan berlemak dan digoreng.
Bahaya Makanan Berlemak dan Digoreng
Makanan berlemak dan digoreng dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Kadar kolesterol tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan pembentukan sumbatan di pembuluh darah. Jika dibiarkan, sumbatan ini dapat membesar dan menyebabkan serangan jantung.
Dampak Gula dan Garam Berlebihan
Selain itu, makanan dan minuman manis dapat menyebabkan lonjakan gula darah, sementara makanan yang terlalu asin dapat meningkatkan tekanan darah.
Dr. Melisa menjelaskan bahwa makanan seperti kue, biskuit, dan makanan asin mengandung natrium yang dapat meningkatkan tekanan darah. Oleh karena itu, orang dengan riwayat penyakit darah tinggi, diabetes, atau kolesterol tinggi harus sangat berhati-hati dalam memilih makanan.
Pentingnya Menghindari Faktor Risiko Ganda
Jika seseorang sudah memiliki satu faktor risiko penyakit jantung, penting untuk menghindari faktor risiko lainnya. Kombinasi faktor risiko dapat merusak pembuluh darah dan mempercepat pembentukan plak, yang merupakan pemicu utama serangan jantung.
Edukasi Sejak Usia Dini
Dr. Melisa menekankan bahwa proses perkembangan penyakit jantung dapat berlangsung lama, bahkan sejak masa kanak-kanak. Oleh karena itu, edukasi tentang pola makan sehat harus dimulai sejak usia dini. Bukan hanya orang tua, tetapi juga anak-anak muda perlu memperhatikan asupan makanan mereka untuk menjaga kesehatan jantung jangka panjang.