Industri Otomotif di Ambang Resesi, Gelombang PHK Mengintai

Industri otomotif nasional menunjukkan tanda-tanda kekhawatiran yang mendalam. Penurunan penjualan kendaraan roda empat secara konsisten selama dua kuartal terakhir mengindikasikan bahwa industri ini tidak lagi mengalami perlambatan sementara, melainkan berpotensi memasuki zona resesi. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor otomotif.

Para pelaku industri tengah berupaya mencari solusi untuk mengatasi tantangan ini. Beberapa strategi yang mungkin dipertimbangkan antara lain peningkatan efisiensi produksi, diversifikasi produk, dan penetrasi pasar ekspor. Pemerintah juga diharapkan dapat memberikan dukungan kebijakan yang kondusif bagi kelangsungan industri otomotif nasional.

Auto Shanghai 2025: Panggung Inovasi dan Teknologi Otomotif Global

Auto Shanghai 2025, salah satu pameran otomotif terbesar dan paling bergengsi di dunia, resmi dibuka. Acara ini menarik ribuan peserta pameran dari berbagai negara, menampilkan inovasi dan teknologi terbaru di industri otomotif. Pameran ini berlangsung dari tanggal 23 April hingga 2 Mei 2025 di National Exhibition and Convention Center (NECC), Shanghai, dengan luas area pameran mencapai 360.000 meter persegi. Berbagai merek otomotif terkemuka dunia berlomba-lomba memamerkan produk unggulan mereka, mulai dari mobil konvensional hingga kendaraan listrik dan otonom.

Auto Shanghai menjadi barometer tren dan perkembangan industri otomotif global. Pameran ini menjadi ajang bagi para produsen untuk memperkenalkan teknologi terbaru, menjalin kemitraan bisnis, dan memperluas jangkauan pasar. Antusiasme pengunjung dan peserta pameran menunjukkan bahwa industri otomotif tetap menjadi sektor yang dinamis dan penuh potensi.

Francesco Bagnaia Mengakui Keunggulan Marc Marquez di Lintasan MotoGP

Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, mengakui kehebatan rekan setimnya, Marc Marquez, dalam persaingan ketat di MotoGP musim 2025. Marquez, dengan nomor motor 93, saat ini memimpin klasemen sementara dengan raihan 123 poin. Bagnaia mengakui bahwa Marquez merupakan rival terberat yang sulit dikalahkan.

"Marc (Marquez) sangat kuat musim ini. Dia telah menunjukkan performa yang luar biasa dan sulit untuk disaingi," ujar Bagnaia. Persaingan antara Bagnaia dan Marquez diprediksi akan semakin sengit sepanjang musim 2025. Kedua pembalap tersebut akan terus berusaha untuk meraih kemenangan dan mengamankan gelar juara dunia.

Indomobil Group Menanggapi Rencana Perubahan Kebijakan TKDN

Rencana pemerintah untuk melonggarkan aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di sektor otomotif menuai berbagai tanggapan dari para pelaku industri. Salah satunya adalah Indomobil Group. Direktur Indomobil Group, Andrew Nasuri, menyatakan bahwa hingga saat ini, peraturan TKDN masih berlaku dan belum mengalami perubahan.

"Kami masih beroperasi sesuai dengan peraturan TKDN yang berlaku saat ini," kata Nasuri. Perubahan kebijakan TKDN berpotensi mempengaruhi strategi produksi dan investasi perusahaan otomotif di Indonesia. Para pelaku industri berharap agar pemerintah dapat mempertimbangkan dampak perubahan kebijakan ini secara matang.

Estimasi Biaya Perawatan Hyundai Creta Facelift Selama 5 Tahun

Hyundai Creta Facelift telah resmi diluncurkan di Indonesia oleh PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) pada awal tahun 2025. SUV ini hadir dengan lima varian, dengan harga mulai dari Rp 299,7 juta untuk tipe Active hingga Rp 426,94 juta untuk tipe Prime. Bagi calon konsumen, penting untuk mengetahui perkiraan biaya perawatan Creta Facelift selama 5 tahun ke depan.

Biaya perawatan Hyundai Creta Facelift akan bervariasi tergantung pada frekuensi servis, penggantian suku cadang, dan kerusakan yang mungkin terjadi. Secara umum, biaya perawatan mobil modern cenderung meningkat seiring dengan usia kendaraan. Calon pemilik Creta Facelift sebaiknya mempersiapkan anggaran yang cukup untuk memastikan mobil tetap dalam kondisi prima.

Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan terkait biaya perawatan Hyundai Creta Facelift:

• Servis Berkala: Lakukan servis berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
• Suku Cadang: Gunakan suku cadang asli untuk menjaga kualitas dan performa mobil.
• Asuransi: Pertimbangkan untuk membeli asuransi mobil untuk melindungi dari risiko kerusakan.
• Bengkel Resmi: Lakukan perawatan di bengkel resmi Hyundai untuk mendapatkan pelayanan terbaik.