Tersangka kasus dugaan tindak asusila terhadap pasien, Dokter Priguna Anugerah, menyatakan kesiapannya menghadapi proses hukum yang tengah berjalan. Pernyataan ini disampaikan melalui Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Hasbullah, yang berkesempatan bertemu langsung dengan Priguna di lembaga pemasyarakatan.

Dalam pertemuan tersebut, Priguna menitipkan pesan penting terkait keluarganya. Ia memohon agar keluarga tidak dikaitkan atau menjadi sasaran atas kasus yang menjeratnya. Permohonan ini sejalan dengan harapan Kementerian Hukum dan HAM yang menekankan perlindungan terhadap keluarga tersangka dan menjaga kehormatan profesi dokter secara umum.

Hasbullah menyampaikan bahwa Priguna menunjukkan penyesalan mendalam atas perbuatannya. Momen emosional terjadi ketika sisi spiritual Priguna disentuh, menunjukkan adanya pembelajaran dari peristiwa ini.

Berikut poin-poin penting yang disampaikan:

• Kesiapan Menjalani Proses Hukum: Priguna Anugerah menyatakan siap menghadapi proses hukum secara profesional.
• Perlindungan Keluarga: Permohonan agar keluarga tidak dilibatkan atau menjadi korban atas kasus yang menjeratnya.
• Penghormatan Profesi Dokter: Harapan agar masyarakat tetap menghargai profesi medis dan tidak menghakimi secara keseluruhan.
• Penyesalan Mendalam: Tanda-tanda penyesalan dan pembelajaran yang mendalam dari peristiwa yang terjadi.

Pihak Kementerian Hukum dan HAM berharap agar kasus ini dapat diselesaikan dengan adil dan bijaksana, serta tetap menjunjung tinggi hak-hak semua pihak yang terlibat.