Penundaan Pengangkatan CASN 2024: Pemerintah Pastikan Semua Pelamar Lulus Tetap Diangkat

Penundaan Pengangkatan CASN 2024: Klarifikasi Pemerintah dan Jaminan Kepastian bagi Pelamar

Pemerintah melalui Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, telah memberikan klarifikasi terkait penundaan pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024. Beredar kabar yang mengaitkan penundaan ini dengan efisiensi anggaran. Namun, Hasan Nasbi dengan tegas membantah hal tersebut. Ia menekankan bahwa pernyataan serupa juga telah disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Rini Widyantini.

"Tidak benar bahwa penundaan ini disebabkan oleh efisiensi anggaran," tegas Hasan Nasbi kepada awak media pada Jumat, 7 Maret 2025. Ia menambahkan bahwa Menpan RB telah memberikan penjelasan resmi terkait hal ini. Penjelasan tersebut disampaikan untuk meluruskan informasi yang beredar di masyarakat.

Menpan RB, Rini Widyantini, sebelumnya telah menyampaikan kepada Komisi II DPR pada Rabu, 5 Maret 2025, mengenai penyesuaian jadwal pengangkatan CASN. Pemerintah memutuskan untuk menunda pengangkatan CASN menjadi akhir tahun 2025 atau awal tahun 2026. Keputusan ini diambil setelah dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses pengadaan CASN tahun 2024.

Rini Widyantini menjelaskan bahwa penundaan ini didasarkan pada beberapa pertimbangan. Pertama, pemerintah perlu melakukan penataan dan penempatan ASN yang lebih efektif untuk mendukung program-program prioritas pembangunan nasional. Kedua, pemerintah berupaya menjawab berbagai tantangan yang muncul selama proses pengadaan CASN tahun 2024, sehingga diperlukan penataan ASN nasional yang lebih komprehensif. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja ASN kedepannya.

Meskipun jadwal pengangkatan ditunda, Rini Widyantini memberikan jaminan bahwa semua pelamar yang telah dinyatakan lulus seleksi CASN tetap akan diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia merinci rencana pengangkatan tersebut: calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan diangkat pada bulan Oktober 2025, sementara calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan diangkat pada bulan Maret 2026.

"Pemerintah memastikan bahwa seluruh pelamar yang lulus seleksi CASN akan tetap diangkat sebagai ASN," ujar Rini Widyantini. Pernyataan ini bertujuan untuk memberikan kepastian dan menghilangkan kekhawatiran para pelamar yang telah mengikuti proses seleksi dan dinyatakan lulus.

Dengan demikian, penundaan pengangkatan CASN 2024 bukanlah disebabkan oleh faktor efisiensi anggaran, melainkan bagian dari upaya pemerintah untuk melakukan penataan dan penempatan ASN yang lebih terencana dan efektif dalam mendukung program-program pembangunan nasional. Pemerintah juga memastikan bahwa kepastian bagi para pelamar yang telah lulus seleksi tetap diprioritaskan.