Malaysia Airlines Gandeng Manchester United dalam Transformasi Bisnis
Malaysia Airlines (MAS) secara resmi menjalin kemitraan dengan klub sepak bola raksasa Inggris, Manchester United (MU). Kemitraan ini bukan sekadar dukungan merek, melainkan sebuah langkah strategis dalam transformasi bisnis yang sedang dijalankan oleh maskapai penerbangan nasional Malaysia tersebut.
Datuk Captain Izham Ismail, Group Managing Director Malaysia Aviation Group (MAG), mengungkapkan bahwa terdapat keselarasan visi antara MAS dan MU. Kedua entitas ini tengah menjalani fase transformasi yang signifikan. MAS, setelah melalui masa sulit dan restrukturisasi pada tahun 2015, berupaya untuk menegaskan kembali eksistensinya di industri penerbangan. Sementara itu, MU juga terus berbenah untuk kembali ke puncak kejayaan sepak bola.
"Kami sangat selektif dalam berinvestasi untuk masa depan," ujar Captain Izham. Kemitraan dengan MU diharapkan dapat memberikan pengembalian investasi yang kredibel, baik dalam bentuk peningkatan pendapatan, skala bisnis, maupun peningkatan brand awareness.
Sebelum menjalin kesepakatan dengan MU, MAS mempertimbangkan sejumlah klub sepak bola lainnya, termasuk Bayern Munich. Namun, pilihan akhirnya jatuh kepada MU karena kesamaan fase transformasi yang sedang dijalani. MAS meyakini bahwa MU ingin menjadi bagian dari perjalanan transformasi tersebut, sekaligus membantu MAS dalam menghidupkan kembali nilai mereknya.
Selain kesamaan visi, MAS juga melihat basis penggemar MU yang besar, khususnya di Asia, sebagai potensi yang menjanjikan. Indonesia, dengan jumlah penggemar MU yang signifikan, menjadi salah satu pasar utama yang ingin dijangkau melalui kemitraan ini. MAS saat ini mengoperasikan 49 penerbangan per minggu ke wilayah Tsinghua Ring dan melayani lebih dari 10 destinasi di Indonesia. Kemitraan ini diharapkan dapat memberikan penawaran menarik bagi para penggemar MU di Indonesia untuk berkunjung ke Malaysia.
Kemitraan antara MAS dan MU telah memasuki tahun kedua dari perjanjian tiga tahun. Meskipun belum ada kepastian mengenai perpanjangan kontrak, MAS membuka peluang untuk melanjutkan kerja sama ini di masa depan. "Dalam kemitraan apa pun, butuh waktu agar semuanya benar-benar menyatu," kata Captain Izham.
Sebagai bagian dari promosi kemitraan ini, MAS mengundang tiga legenda MU, yaitu Dimitar Berbatov, Nemanja Vidic, dan Luis Nani, pada acara Matta Fair 2024. Selain itu, direncanakan seluruh tim MU akan datang ke Malaysia untuk bertanding melawan ASEAN All Star di Stadion Bukit Jalil pada 28 Mei 2025.
Kemitraan strategis ini menjadi bukti komitmen Malaysia Airlines dalam melakukan transformasi bisnis dan memperkuat posisinya di pasar global. Dengan menggandeng Manchester United, Malaysia Airlines berharap dapat menjangkau pasar yang lebih luas, terutama di kalangan penggemar sepak bola, dan meningkatkan brand awareness secara signifikan.