Polemik Produk Bajakan di Mangga Dua: Klarifikasi Harco dan Realita di ITC

Mangga Dua, kawasan perbelanjaan yang dikenal luas di Jakarta, baru-baru ini menjadi sorotan setelah dituding oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sebagai pusat peredaran barang palsu atau bajakan. Tuduhan ini menimbulkan kebingungan dan pertanyaan, mengingat reputasi Mangga Dua sebagai pusat perdagangan yang beragam. Untuk memahami lebih dalam mengenai kebenaran tuduhan tersebut, penting untuk membedakan karakteristik masing-masing pusat perbelanjaan di kawasan ini.

Kawasan Mangga Dua sendiri terdiri dari beberapa pusat perbelanjaan dengan fokus produk yang berbeda. ITC Mangga Dua dikenal dengan produk fashion seperti pakaian, alas kaki, tas, dan aksesoris. Harco Mangga Dua mengkhususkan diri pada produk elektronik, khususnya perangkat komputer. Sementara itu, WTC Mangga Dua fokus pada produk otomotif. Adanya perbedaan fokus ini mengindikasikan bahwa tuduhan Trump mungkin tidak sepenuhnya akurat jika diterapkan secara general kepada seluruh kawasan Mangga Dua.

Klarifikasi dari Harco Mangga Dua

Berbeda dengan anggapan umum, Harco Mangga Dua, yang berfokus pada penjualan produk elektronik, mengklaim bahwa mereka hanya menjual produk asli. Deny Tan, perwakilan dari Asosiasi Harco Mangga Dua Computer Center (HMCC), menegaskan bahwa tuduhan Donald Trump tidak sepenuhnya benar. Ia menyatakan bahwa para pedagang di Harco Mangga Dua menjual produk-produk original dan tidak melanggar hak cipta.

Pihak pengelola gedung Harco Mangga Dua juga mengamini pernyataan tersebut. Mereka telah mengimbau para pedagang sejak awal untuk hanya menjual produk orisinal. Hal ini dilakukan untuk menjaga reputasi Harco Mangga Dua sebagai pusat perbelanjaan elektronik terpercaya.

Para pedagang di Harco Mangga Dua juga menyadari pentingnya menjual barang orisinal untuk mendapatkan kepercayaan dari pembeli. Mereka meyakini bahwa menjual barang palsu atau KW (tiruan) akan merugikan mereka dalam jangka panjang karena pelanggan akan komplain dan usia produk juga tidak akan bertahan lama.

Salah satu pedagang komputer rakitan, Gunawan, menjelaskan bahwa ia selalu menggunakan spare part resmi dari supplier lokal untuk memastikan performa yang baik dan kualitas produknya. Ia juga sering menerima pesanan dari kantor dan gamer yang membutuhkan komputer dengan spesifikasi tertentu.

Penjualan Barang Bekas di Harco Mangga Dua

Selain produk baru, Harco Mangga Dua juga menawarkan pilihan komputer dan laptop bekas. Meskipun sebagian besar produk bekas ini diimpor dari luar negeri, pihak pedagang menjamin keasliannya. Deny Tan menjelaskan bahwa mereka juga menjual produk bekas dari merek ternama seperti Apple (iPhone, Macbook, iMac), namun semua produk tersebut adalah original dari Apple.

Rudi, seorang pedagang laptop bekas, menjual laptop dengan harga mulai dari Rp 1.500.000. Banyak laptop yang dijual berasal dari kiriman kantor luar negeri, seperti Singapura. Meskipun beberapa laptop tergolong model lama, Rudi mengatakan bahwa masih ada permintaan untuk produk tersebut.

Selain produk bekas, Harco Mangga Dua juga menjual produk impor lainnya, seperti aksesoris komputer. Asif, seorang pedagang aksesoris komputer, mengakui bahwa produk yang dijualnya diimpor dari China dengan kualitas yang baik. Ia menunjukkan label "Imported from China" pada produknya sebagai bukti keaslian dan keamanan produk tersebut.

Realita di ITC Mangga Dua

Situasi berbeda ditemukan di ITC Mangga Dua. Di pusat perbelanjaan ini, pengunjung dapat menemukan berbagai macam produk fashion dengan harga yang jauh di bawah harga pasar resmi. Sebagai contoh, tas mini merek Louis Vuitton dijual dengan harga Rp 350.000, padahal harga aslinya di situs resmi Louis Vuitton Indonesia mencapai Rp 32 juta. Sepatu Adidas juga dijual dengan harga Rp 300.000, padahal harga aslinya mencapai Rp 2 juta.

Salah seorang penjaga toko sepatu di ITC Mangga Dua yang enggan disebutkan namanya mengakui bahwa produk yang dijual di ITC Mangga Dua sebagian besar tidak orisinal. Hal ini mengindikasikan bahwa tuduhan Trump mungkin lebih relevan untuk ITC Mangga Dua dibandingkan Harco Mangga Dua.

Hingga saat ini, pihak pengelola ITC Mangga Dua belum memberikan respons resmi terkait tuduhan barang bajakan oleh Donald Trump. Perwakilan tim Public Relation ITC Mangga Dua, Teguh, menyatakan bahwa pihaknya belum dapat memberikan pernyataan terkait isu tersebut.

Terlepas dari tuduhan tersebut, aktivitas perdagangan di kedua pusat perbelanjaan ini tetap berjalan seperti biasa. Baik Esih dari Harco Mangga Dua maupun Teguh dari ITC Mangga Dua menyatakan bahwa pengunjung tetap ramai dan para pedagang tetap berjualan seperti biasa.