Pendaki ASN Temanggung Hilang di Gunung Merbabu Usai Terjangan Badai Dahsyat

Kabar duka menyelimuti Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, setelah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) bernama Sugeng Parwoto (50), dilaporkan hilang saat melakukan pendakian di Gunung Merbabu. Sugeng, yang merupakan staf di gudang farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung, diduga kuat menjadi korban badai yang menerjang kawasan tersebut pada akhir pekan lalu.

Menurut keterangan Sekretaris Dinkes Temanggung, Sanento Budhi Setyawan, pihak dinas menerima laporan mengenai hilangnya Sugeng pada hari Senin (21/4). Sugeng diketahui mendaki gunung seorang diri sejak hari Jumat (18/4). Informasi yang dihimpun dari para pendaki lain yang sempat bertemu dengan Sugeng, sebelum insiden terjadi, korban bersama rombongan pendaki lainnya sempat terjebak badai di sekitar Pos 5 pendakian.

Koordinator Posko Operasi SAR, Tri Puji Sugiharto, menjelaskan bahwa badai dahsyat tersebut terjadi pada Sabtu (19/4) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB. Malam sebelumnya, Sugeng masih terlihat berinteraksi dengan para pendaki lain di Pos 5, bahkan sempat makan bersama. Namun, mereka kemudian kembali ke tenda masing-masing untuk beristirahat.

Keesokan paginya, para pendaki lain terkejut mendapati Sugeng sudah tidak berada di tendanya. Barang-barang pribadi milik korban, seperti sepatu, botol minum, dan sarung tangan, masih tertinggal di dalam tenda. Upaya pencarian awal yang dilakukan oleh para pendaki lain hingga Pos 6 atau puncak Merbabu tidak membuahkan hasil. Tim SAR gabungan kini tengah berupaya keras melakukan pencarian intensif di seluruh area yang diduga menjadi lokasi hilangnya korban.

Kabar hilangnya Sugeng Parwoto ini tentu saja menimbulkan kesedihan mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan seluruh jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung. Pihak dinas berharap agar Sugeng segera ditemukan dalam kondisi selamat. Operasi pencarian terus dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur, termasuk tim SAR dari berbagai instansi, relawan, dan masyarakat setempat. Doa dan dukungan terus mengalir dari berbagai pihak, semoga Sugeng Parwoto segera ditemukan dan dapat kembali berkumpul bersama keluarga tercinta.

Berikut adalah barang-barang yang ditemukan di tenda korban:

  • Sepatu
  • Botol Minum
  • Sarung Tangan