PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), sebagai bagian dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan energi nasional. Hal ini diwujudkan melalui penyediaan layanan logistik yang komprehensif untuk bahan bakar minyak (BBM) dan bahan bakar khusus (BBK), mulai dari pra hingga purna angkutan.

KAI Logistik menargetkan pengangkutan BBM dan BBK mencapai 303.486 kiloliter per bulan, dengan total volume kontrak tahun 2025 mencapai lebih dari 3,6 juta kiloliter. Target ini mencerminkan ambisi perusahaan untuk menjadi pemain kunci dalam rantai pasok energi nasional. Direktur Operasi KAI Logistik, Heri Siswanto, menegaskan bahwa layanan ini adalah kontribusi nyata perusahaan dalam mendukung ketahanan energi melalui logistik energi yang aman, efisien, dan berstandar tinggi.

Sejak diluncurkan pada Juli 2020, layanan pra dan purna angkutan BBM/BBK telah menjadi bagian integral dari rantai pasok energi nasional. Layanan ini memastikan kelancaran kegiatan logistik di berbagai titik, baik di supply point maupun delivery point yang tersebar di seluruh Indonesia.

Layanan pra dan purna angkutan BBM/BBK mencakup berbagai kegiatan operasional penting, antara lain:

• Bongkar muat
• Pemeliharaan dan perawatan ketel
• Pencucian dan kalibrasi ketel
• Pemuatan dan pembongkaran
• Penanganan klaim susut

Saat ini, layanan KAI Logistik tersedia di 10 rute distribusi strategis yang meliputi wilayah Jawa dan Sumatra, termasuk Labuan, Kertapati, Maos, Cilacap, Rewulu, Madiun, Benteng, hingga Malang. Heri menambahkan bahwa kinerja layanan ini terus menunjukkan tren positif, dengan cakupan layanan yang semakin luas dan peningkatan kinerja yang signifikan.

Hingga tahun 2024, volume pengangkutan BBM dan BBK oleh KAI Logistik menunjukkan peningkatan rata-rata tahunan lebih dari 40 persen, seiring dengan penambahan dan perluasan titik layanan. Hal ini menunjukkan bahwa layanan KAI Logistik semakin dipercaya dan diandalkan oleh para pelaku industri energi.

Dengan kegiatan seperti pencucian, kalibrasi, dan perawatan ketel, KAI Logistik memastikan bahwa kualitas BBM dan BBK yang didistribusikan tetap terjaga sesuai dengan standar yang berlaku. Hal ini sangat penting untuk menjaga performa dan keamanan saat digunakan, baik untuk keperluan industri, SPBU, maupun aviasi. Proses pemuatan dan pembongkaran yang terstandarisasi, termasuk pengelolaan klaim susut, juga membantu menjaga akurasi volume distribusi.

Layanan pra dan purna angkutan BBM/BBK ini mendukung ekosistem distribusi energi di titik-titik vital, mulai dari SPBU hingga bandara. KAI Logistik berkomitmen untuk terus berinovasi dalam mendukung sistem distribusi energi yang berkelanjutan, efisien, dan terstandarisasi, demi mendukung agenda ketahanan energi nasional.

Ke depan, KAI Logistik juga berencana untuk memperluas layanan pra-purna serupa untuk angkutan CPO (Crude Palm Oil), khususnya di wilayah Sumatera Utara. Langkah ini merupakan bagian dari strategi diversifikasi layanan dan perluasan pangsa pasar logistik berbasis kereta api.