DPR RI Kembali Tegaskan Komitmen Dukungan Tak Goyah untuk Palestina

DPR RI kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan penegasan ini saat bertemu dengan Ketua Parlemen Palestina, Rawhi Fattouh, di sela-sela forum diskusi kelompok parlemen negara-negara pendukung Palestina di Istanbul, Turki.

Puan Maharani menyatakan bahwa dukungan terhadap Palestina merupakan amanat moral dan sejarah bagi bangsa Indonesia, dan dukungan ini tidak pernah pudar sejak era kemerdekaan. Ia menyampaikan salam hangat dari rakyat Indonesia kepada Rawhi Fattouh, sebagai bentuk solidaritas dan dukungan penuh terhadap perjuangan rakyat Palestina. Dukungan Indonesia terhadap Palestina tidak hanya terbatas pada pernyataan, tetapi juga tercermin dalam aksi nyata dari berbagai elemen masyarakat.

Di tengah meningkatnya kekerasan di Gaza dan wilayah Palestina lainnya, DPR RI secara konsisten menolak segala bentuk tindakan kekerasan. Puan Maharani menegaskan bahwa DPR RI terus menyuarakan dukungan bagi Palestina di berbagai forum internasional dan bilateral, serta mengajak negara-negara lain untuk mengupayakan perdamaian di Palestina. Langkah ini sejalan dengan konstitusi Indonesia yang mengamanatkan terwujudnya perdamaian dunia.

Dalam pertemuan multilateral seperti Inter-Parliamentary Union (IPU), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), forum ASEAN, dan PBB, DPR RI secara konsisten mengangkat isu pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dialami oleh warga Palestina. Puan Maharani juga menyerukan kepada negara-negara lain untuk membantu memulihkan kondisi di Gaza dan mendesak Israel untuk menghentikan serangan.

Selain itu, Puan Maharani menekankan pentingnya diplomasi konkret untuk mencapai gencatan senjata permanen dan memastikan akses bantuan kemanusiaan tanpa hambatan. Ia mendorong kerja sama, dialog, dan menolak unilateralisme dalam upaya mengakhiri konflik. Menurutnya, kekerasan bukanlah solusi, dan resolusi damai harus menjadi prioritas.

Dalam pertemuan dengan Rawhi Fattouh, Puan Maharani juga menyampaikan komitmen untuk memperkuat kerja sama antara DPR RI dan parlemen Palestina. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan dukungan dari negara-negara lain terhadap perjuangan rakyat Palestina untuk hidup damai dan nyaman di tanah air mereka sendiri. Puan Maharani mengundang Ketua Parlemen Palestina untuk menghadiri pertemuan Persatuan Parlementer Negara-negara Anggota OKI (PUIC) di Jakarta pada tanggal 12-15 Mei 2025, di mana DPR RI akan menjadi tuan rumah.

Puan Maharani juga menyoroti pentingnya memperluas jangkauan forum Kelompok Parlemen Bela Palestina dengan melibatkan lebih banyak negara, terutama dari Eropa dan Amerika Latin. Dengan koalisi yang lebih besar dan inklusif, advokasi untuk keadilan dan perdamaian di Palestina akan semakin kuat.

Puan Maharani mengusulkan agar pertemuan Kelompok Parlemen Bela Palestina berikutnya fokus pada isu-isu tematik yang dapat ditindaklanjuti, seperti pengembangan kapasitas untuk Otoritas Palestina dan Parlemen, isu kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat di lapangan, serta rekonstruksi Gaza. Ia menekankan perlunya tindakan nyata untuk menghentikan agresi dan memberdayakan rakyat Palestina agar dapat membangun masa depan yang stabil dan mandiri.

Rawhi Fattouh menyampaikan terima kasih atas dukungan Indonesia dan langkah-langkah nyata yang telah diambil untuk membantu menciptakan perdamaian di Palestina.

Forum Kelompok Parlemen Bela Palestina dipimpin oleh Ketua Parlemen Turki, Numan Kurtulmu?, dan dihadiri oleh sejumlah ketua parlemen dari berbagai negara anggota OKI dan perwakilan pemerintah Palestina.