Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui program reforestasi ambisius. Otorita IKN menargetkan pemulihan lahan kritis seluas 4.000 hektar, dengan dukungan signifikan dari sektor swasta.

Myrna Asnawati Safitri, Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, mengungkapkan bahwa hingga April 2025, lebih dari 3.000 hektar lahan di IKN telah berhasil direforestasi dari total 126.000 hektar. Target selanjutnya adalah menambah 1.000 hektar lagi pada tahun ini, sehingga total reforestasi akan mencapai 4.000 hektar.

Upaya reforestasi ini merupakan langkah penting dalam menciptakan ekosistem yang berkelanjutan di IKN. Selain itu, Otorita IKN juga aktif dalam konservasi satwa liar, termasuk orangutan. IKN Samboja Lestari menjadi pusat rehabilitasi yang penting untuk keanekaragaman hayati, termasuk perlindungan habitat satwa dari ancaman.

"Ini salah satu komitmen kami dalam menjaga keanekaragaman hayati, termasuk mendukung konservasi orangutan, meskipun wilayah IKN bukan habitat asli satwa ini," ungkap Myrna.

Saat ini, ada tiga organisasi yang aktif melakukan rehabilitasi orangutan di IKN. Otorita IKN mendukung keberadaan mereka untuk memastikan satwa ini dapat kembali ke kondisi optimal sebelum dilepasliarkan.

Myrna menekankan pentingnya kolaborasi dan edukasi kepada masyarakat serta pemangku kepentingan untuk meningkatkan kesadaran akan status kawasan lindung di IKN. Dengan sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, IKN diharapkan dapat menjadi model pembangunan ibu kota yang tidak hanya modern tetapi juga berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Berikut adalah poin-poin penting terkait upaya reforestasi dan konservasi di IKN:

• Target Reforestasi: 4.000 hektar lahan kritis
• Pelaksanaan: Hingga April 2025, lebih dari 3.000 hektar telah direforestasi.
• Keterlibatan Swasta: Dukungan signifikan dalam pemulihan vegetasi.
• Konservasi Satwa: Rehabilitasi orangutan di IKN Samboja Lestari.
• Kolaborasi: Sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.