Reaktivasi Jalur Kereta Api Jawa Barat: Investasi Rp 20 Triliun untuk Integrasi KRL

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub), tengah menjalankan rencana ambisius untuk merevitalisasi jaringan kereta api di Jawa Barat. Inisiatif ini, yang diperkirakan menelan biaya hingga Rp 20 triliun, tidak hanya berfokus pada pengaktifan kembali jalur-jalur kereta yang sudah lama tidak beroperasi, tetapi juga pada modernisasi sistem perkeretaapian melalui elektrifikasi dan integrasi dengan Kereta Rel Listrik (KRL).

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal, menyampaikan komitmen pemerintah terhadap proyek ini saat peringatan 100 tahun operasional KRL di Stasiun Jakarta Kota. Ia menegaskan bahwa Kemenhub siap mendukung pengembangan sarana dan prasarana perkeretaapian untuk mewujudkan visi tersebut. Dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang dipimpin oleh Gubernur Dedi Mulyadi, menjadi faktor pendorong utama dalam percepatan realisasi proyek ini.

Gubernur Dedi Mulyadi sebelumnya mengumumkan rencana reaktivasi 11 jalur kereta api di Jawa Barat melalui akun Instagram pribadinya. Jalur-jalur tersebut meliputi:

  • Banjar-Cijulang
  • Bandung–Ciwidey
  • Garut–Cikajang
  • Rajaengkek–Tanjungsari
  • Cipatat–Padalarang

Selain reaktivasi jalur, proyek ini juga mencakup pengembangan elektrifikasi jalur kereta di wilayah Bandung Raya, termasuk Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat. Lebih lanjut, pemerintah daerah mendorong perluasan jaringan KRL hingga mencakup Cikarang, Karawang, Purwakarta, dan kawasan industri di Subang. Integrasi ini diharapkan dapat meningkatkan mobilitas penduduk dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Pengembangan jaringan KRL ini diproyeksikan akan menghubungkan kawasan industri di Cikarang hingga ke Purwakarta dan berakhir di kawasan industri Subang. Inisiatif ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas, meningkatkan efisiensi transportasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Barat. Dengan investasi yang signifikan dan dukungan dari berbagai pihak, proyek reaktivasi jalur kereta api ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat dan perekonomian Jawa Barat.