Mitos atau Fakta: Benarkah Melatih Mata Melihat Jauh Efektif Mengurangi Mata Minus?

Mitos atau Fakta: Benarkah Melatih Mata Melihat Jauh Efektif Mengurangi Mata Minus?

Sebuah video yang viral di platform TikTok baru-baru ini memicu perdebatan mengenai cara alami untuk mengurangi mata minus. Dalam video tersebut, seorang pengguna mengklaim berhasil menurunkan tingkat minus matanya dengan rutin melihat objek-objek yang jauh, terutama di bawah paparan sinar matahari. Klaim ini sontak menarik perhatian banyak orang, terutama mereka yang memiliki masalah penglihatan serupa.

Namun, benarkah metode ini efektif? Untuk menjawab pertanyaan ini, kami menghubungi seorang spesialis mata, Prof. Dr. Tjahjono Darminto Gondhowiardjo, SpM(K), untuk memberikan penjelasan medis yang lebih mendalam. Prof. Tjahjono menjelaskan bahwa mata minus, atau miopia, terjadi ketika bola mata mengalami pemanjangan akibat tekanan dan kelelahan mata yang disebabkan oleh terlalu sering fokus pada objek-objek dekat.

Menurut beliau, kebiasaan melihat objek jauh dapat membantu mencegah perkembangan mata minus, terutama pada anak-anak dan remaja yang masih dalam masa pertumbuhan. Ketika mata fokus pada objek jauh, otot-otot mata menjadi lebih rileks dan mengurangi tekanan pada bola mata. Hal ini dapat membantu memperlambat atau bahkan menghentikan proses pemanjangan bola mata.

Efek Sinar Matahari

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan sinar matahari alami juga memiliki peran penting dalam pencegahan mata minus. Sinar matahari mengandung berbagai spektrum warna, termasuk sinar ungu yang tidak ditangkap oleh reseptor penglihatan mata secara langsung. Sinar ungu ini diyakini dapat membantu mencegah pemanjangan bola mata dan mengurangi risiko perkembangan miopia.

Namun, Prof. Tjahjono menekankan bahwa melihat objek jauh atau terpapar sinar matahari tidak dapat menyembuhkan mata minus yang sudah ada. Sekali bola mata sudah memanjang, tidak ada cara alami untuk mengembalikannya ke ukuran semula. Metode-metode ini lebih efektif sebagai langkah pencegahan daripada pengobatan.

Pencegahan Lebih Baik Daripada Mengobati

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan mata sejak dini dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan yang baik. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mencegah mata minus:

  • Batasi waktu melihat layar: Terlalu lama menatap layar komputer, ponsel, atau televisi dapat menyebabkan mata lelah dan meningkatkan risiko mata minus. Istirahatkan mata secara berkala dengan melihat objek jauh setiap 20 menit.
  • Pastikan pencahayaan yang cukup: Membaca atau bekerja dalam kondisi pencahayaan yang redup dapat memaksa mata bekerja lebih keras dan mempercepat perkembangan mata minus. Pastikan ruangan memiliki pencahayaan yang cukup dan merata.
  • Periksakan mata secara rutin: Melakukan pemeriksaan mata secara berkala dapat membantu mendeteksi masalah penglihatan sejak dini dan mencegahnya menjadi lebih parah.
  • Aktivitas di luar ruangan: Ajak anak-anak untuk bermain dan beraktivitas di luar ruangan. Paparan sinar matahari alami dan fokus pada objek-objek jauh dapat membantu mencegah mata minus.

Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan sehat ini, kita dapat menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko terkena mata minus. Ingatlah, pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati.