Basilika Santa Maria Maggiore Dipilih Sebagai Lokasi Pemakaman Paus Fransiskus

Meninggal dunia pada usia 88 tahun, Paus Fransiskus telah menyampaikan wasiat mengenai lokasi pemakamannya. Tidak seperti tradisi pendahulunya yang dikebumikan di bawah Basilika Santo Petrus, Paus Fransiskus memilih Basilika Santa Maria Maggiore sebagai tempat peristirahatan terakhirnya. Pemilihan lokasi ini menandai perubahan signifikan dalam tradisi pemakaman Paus selama lebih dari satu abad.

Vatikan memperkirakan upacara pemakaman akan diselenggarakan antara tanggal 25 dan 27 April mendatang di Basilika Santa Maria Maggiore. Dalam otobiografinya yang berjudul "Hope" yang terbit awal tahun ini, Paus Fransiskus mengungkapkan alasannya memilih lokasi tersebut. "Ketika saya meninggal, saya tidak akan dimakamkan di Santo Petrus, melainkan di Santa Maria Maggiore," tulis Paus Fransiskus. Ia menambahkan bahwa Vatikan adalah tempat pelayanan terakhirnya, bukan keabadiannya.

Basilika Santa Maria Maggiore, yang berdiri megah di puncak Bukit Esquiline, telah menjadi ikon Kota Roma selama lebih dari 16 abad. Sebagai salah satu dari empat Basilika Kepausan utama di Roma, tempat ini dikenal sebagai pusat spiritual bagi umat Maria dan pusat kelahiran seni Kristen. Basilika ini menyimpan ikon Maria yang paling dihormati di Roma, Salus Populi Romani, yang diyakini berasal dari Santo Lukas. Paus Fransiskus secara rutin berdoa di hadapan ikon ini sebelum dan sesudah perjalanan apostoliknya.

Selain itu, Basilika ini menyimpan relikui palungan Bayi Yesus, yang membuatnya dikenal sebagai "Betlehem dari Barat". Tradisi Misa Malam Natal pertama kali dirayakan di tempat ini dan terus dilestarikan hingga sekarang. Basilika ini juga menjadi tempat peristirahatan terakhir Santo Matius dan Santo Yerome, serta tujuh Paus lainnya.

Kekayaan sejarah dan seni yang terkandung di dalamnya menjadikan Basilika Santa Maria Maggiore bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga ruang spiritual yang mampu menyentuh emosi pengunjung melalui keindahan karya seni yang diyakini terinspirasi oleh iman. Dalam sejarahnya, terdapat tujuh Paus yang telah dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, yaitu:

  • Paus Honorius III (1216-1227)
  • Paus Nikolas IV (1288-1292)
  • Paus Pius V (1566-1572)
  • Paus Sixtus V (1585-1590)
  • Paus Klemens VIII (1592-1605)
  • Paus Paulus V (1605-1621)
  • Paus Klemens IX (1667-1669)

Pemilihan Basilika Santa Maria Maggiore sebagai lokasi pemakaman Paus Fransiskus menggarisbawahi signifikansi historis dan spiritual tempat ini, serta keinginan Paus untuk dikebumikan di tempat yang memiliki makna mendalam baginya.