Lyodra Mengenang Momen Spiritual Bersama Paus Fransiskus

Kabar duka menyelimuti dunia, Paus Fransiskus berpulang pada usia 88 tahun setelah sempat dirawat karena pneumonia. Kepergian pemimpin umat Katolik sedunia ini meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang, termasuk penyanyi muda berbakat, Lyodra.

Lyodra, melalui unggahannya, mengenang momen istimewa saat dirinya berkesempatan mengikuti misa bersama Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK). Baginya, momen tersebut bukan sekadar pengalaman sekali seumur hidup, melainkan sebuah pengalaman spiritual yang sangat membekas di hatinya. Ia merasa sangat beruntung dapat berada di altar bersama Paus dan menerima berkat langsung darinya. Ungkapan "Rest in love, Pope," tulisnya menyertai foto kenangan dirinya bersama Paus.

Pelantun lagu "Sang Dewi" itu juga menggambarkan Paus Fransiskus sebagai sosok yang gigih membela kaum tertindas dan tanpa lelah menyerukan perdamaian di seluruh dunia, tanpa memandang perbedaan suku, bangsa, maupun agama. Lyodra merasa sangat terhormat bisa bertemu dan berinteraksi dengan tokoh dunia yang sangat dihormatinya.

Dalam unggahannya, Lyodra juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia. Ia menganggap momen tersebut sebagai berkat yang luar biasa. Ia berterima kasih atas ajaran cinta kasih dan perdamaian yang selalu disebarkan oleh Paus. Ia merasa sangat diberkati atas kesempatan yang diberikan Tuhan kepadanya.

Kardinal Kevin Ferrell mengumumkan kabar duka tersebut, menyatakan bahwa Paus Fransiskus meninggal dunia pada pukul 7.35 pagi. Kardinal Kevin Ferrell juga mengatakan bahwa seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya.

Kepergian Paus Fransiskus meninggalkan warisan berupa nilai-nilai kemanusiaan, cinta kasih, dan perdamaian yang akan terus menginspirasi banyak orang di seluruh dunia. Dedikasi dan pengabdiannya kepada Tuhan dan umat manusia akan selalu dikenang.