Partai Nasional Demokrat (NasDem) tengah melaksanakan proses seleksi intensif bagi para bakal calon kepala daerah yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ulang di Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka.

Sebanyak 22 kandidat telah mendaftarkan diri dan mengikuti tahapan seleksi yang diselenggarakan oleh DPW NasDem Bangka Belitung. Proses seleksi ini mengharuskan para kandidat untuk memaparkan visi dan misi mereka secara langsung di hadapan pengurus DPW NasDem di Pangkalpinang.

Wakil Ketua I DPW Partai NasDem Bangka Belitung, Abdullah Randi, menjelaskan bahwa pemaparan visi dan misi ini merupakan bagian krusial dari proses seleksi. Para kandidat diberikan kesempatan untuk menyampaikan gagasan dan program kerja mereka jika terpilih menjadi kepala daerah. Proses pemaparan ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, pada tanggal 21 dan 22 April 2025.

"Mereka para kandidat harus melalui proses ini jika ingin diusung NasDem," tegas Randi, menekankan pentingnya partisipasi aktif para kandidat dalam setiap tahapan seleksi.

Dari total 22 bakal calon, 13 orang mendaftar untuk Pilkada ulang Pangkalpinang, sementara 9 orang lainnya berambisi untuk memimpin Kabupaten Bangka. Randi menjelaskan bahwa seluruh kandidat akan dipanggil secara bergantian untuk memaparkan visi dan misi mereka.

"Secara bergantian akan kita panggil baik yang mendaftar dari DPD Bangka maupun DPD Pangkalpinang. Ini mekanisme partai yang harus dilalui," ujarnya.

Randi menegaskan bahwa pemaparan visi dan misi tidak dapat diwakilkan atau dilakukan secara virtual. Kehadiran fisik para kandidat di kantor DPW NasDem merupakan suatu keharusan.

"Ini bukan hanya tidak boleh diwakilkan tapi juga tidak boleh hadir secara visual. Jadi para kandidat harus datang ke DPW," jelas Randi, yang juga menjabat sebagai Ketua Bappilu NasDem Bangka Belitung.

Setelah proses pemaparan visi dan misi, DPW NasDem akan menggelar pleno internal pada tanggal 23 dan 24 April 2025. Dalam pleno ini, pengurus DPW akan menetapkan nama-nama kandidat yang akan diusulkan ke DPP Partai NasDem. Nama-nama yang lolos seleksi di tingkat DPW akan diajukan ke DPP untuk mendapatkan pertimbangan lebih lanjut.

"Setelah pleno 23 April dan 24 April 2025 akan kita sampaikan ke DPP. Sebelum memutuskan, DPP NasDem akan melakukan survei pada dua daerah tadi," imbuh Randi. DPP NasDem akan melakukan survei di Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka untuk mengukur elektabilitas para kandidat sebelum memberikan keputusan final.

Pilkada ulang di Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka digelar menyusul kekalahan pasangan calon tunggal yang diusung oleh seluruh partai melawan kotak kosong pada Pilkada sebelumnya. Di Pangkalpinang, pasangan Maulan–Hakim harus mengakui keunggulan kotak kosong, sementara di Kabupaten Bangka, pasangan Mulkan–Ramadian mengalami nasib serupa.