Dalam sebuah acara pelantikan pengurus Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) di Jakarta Barat, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, memberikan apresiasi kepada kadernya, Mukhamad Misbakhun, atas pembatalan keikutsertaannya dalam Boston Marathon di Amerika Serikat.

Bahlil menyampaikan hal tersebut di hadapan sejumlah kader Golkar yang hadir, termasuk Misbakhun sendiri. Ia menyebut tindakan Misbakhun sebagai wujud loyalitas dan dedikasi tinggi terhadap partai. Menurut Bahlil, keputusan Misbakhun untuk kembali ke Indonesia dan mengutamakan kepentingan partai merupakan cerminan kader yang memenuhi kriteria PDLT (Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan Tidak Tercela).

"Pak Misbakhun membatalkan kegiatan larinya di Amerika, Balik. Untuk kegiatan Gokar," ujar Bahlil, disambut tepuk tangan hadirin. Ia bahkan berkelakar agar Misbakhun sering-sering melakukan hal serupa.

Kisah ini bermula ketika Bahlil mencari Misbakhun saat acara halalbihalal Golkar. Misbakhun, yang saat itu sedang dalam perjalanan menuju Boston untuk mengikuti maraton, memutuskan untuk kembali ke Indonesia setelah mengetahui bahwa dirinya dicari oleh Ketua Umum.

Misbakhun menjelaskan bahwa dirinya telah meminta izin kepada Bahlil sebelum berangkat ke Boston. Namun, ketika mengetahui bahwa Bahlil mencarinya, ia merasa terpanggil untuk kembali dan mengutamakan kepentingan partai. Ia menekankan bahwa sebagai seorang politisi, tidak ada yang lebih berharga dari negara dan partai.

"Bagi saya, ini adalah isyarat panggilan untuk kembali ke Tanah Air," kata Misbakhun. Ia menambahkan bahwa meskipun hobi penting untuk menjaga keseimbangan hidup, keputusan untuk menjadi politisi berarti siap melepaskan kepentingan pribadi demi kepentingan rakyat banyak.

Keputusan Misbakhun ini mendapat pujian dari berbagai pihak di internal Golkar. Tindakannya dianggap sebagai contoh nyata loyalitas dan pengabdian seorang kader terhadap partai.

Berikut adalah poin-poin penting yang terdapat dalam berita ini:

• Apresiasi Bahlil: Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, mengapresiasi loyalitas kadernya, Mukhamad Misbakhun.
• Pembatalan Boston Marathon: Misbakhun membatalkan keikutsertaannya dalam Boston Marathon.
• Loyalitas Kader: Tindakan Misbakhun dianggap sebagai wujud loyalitas dan dedikasi terhadap partai.
• Prioritas Partai: Misbakhun mengutamakan kepentingan partai di atas kepentingan pribadi.
• Kriteria PDLT: Bahlil menyebut Misbakhun memenuhi kriteria PDLT (Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan Tidak Tercela).
• Halalbihalal Golkar: Bahlil mencari Misbakhun saat acara halalbihalal Golkar.
• Panggilan Partai: Misbakhun merasa terpanggil untuk kembali ke Indonesia setelah mengetahui dirinya dicari oleh Bahlil.