Gelombang dukungan untuk Palestina terus bergema di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) di Jakarta. Meskipun tenda yang didirikan oleh massa aksi dari Forum Komunikasi Mahasiswa Bela Palestina dan Aliansi Pemuda Indonesia (API) untuk Palestina dibongkar oleh aparat pada Senin (21/4/2025) sore, semangat para demonstran tidak surut.

Menurut perwakilan API untuk Palestina, Namsianto Wakhid, aksi ini akan terus berlanjut dengan konsep "camp" atau berkemah secara damai di depan Kedubes AS. Massa berencana untuk kembali mendirikan tenda di lokasi yang sama pada pagi hari berikutnya. Mereka bertekad untuk tetap bertahan di depan Kedubes AS, bahkan jika tanpa tenda sekalipun.

"Kita masih bertahan. Dari aparat enggak boleh pakai tenda kalau menginap, dan kita akan pasang tenda besok pagi lagi. Tapi kita tetap bertahan di sini," tegas Wakhid.

Wakhid menjelaskan bahwa aksi ini bukan hanya sekadar demonstrasi, tetapi juga menjadi wadah untuk diskusi, mimbar bebas, dan penyampaian aspirasi secara kreatif. Ia berharap aksi ini dapat membuka mata pemerintah Indonesia dan Kedutaan Besar Amerika Serikat bahwa isu Palestina adalah isu kemanusiaan, bukan sekadar persoalan politik.

Pada hari pertama aksi, sekitar 20 orang telah bergabung untuk bermalam di depan Kedubes AS. Mereka berencana untuk terus menambah jumlah peserta setiap harinya. Aksi ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penderitaan rakyat Palestina dan mendorong solusi yang adil dan berkelanjutan.

Pihak kepolisian sendiri menyatakan tidak melarang massa aksi untuk bermalam di depan Kedubes AS. Namun, mereka tetap melakukan pengawasan dan meminta peserta aksi untuk membongkar tenda pada malam hari. Inspektur Polisi Satu Sucipto, Kapospol Monas Timur, mengatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan 30 personel dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, dan Polsek Gambir untuk mengamankan jalannya aksi.

Sucipto juga memastikan bahwa lalu lintas di sekitar lokasi aksi tetap berjalan lancar dan tidak ada penutupan akses jalan. Pihaknya mengimbau kepada para peserta aksi untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama berlangsungnya demonstrasi.