Minim Dukungan, Produktivitas Gol Hojlund Jadi Sorotan: Pembelaan dari Internal Manchester United
Performa Rasmus Hojlund, penyerang Manchester United, tengah menjadi sorotan tajam menyusul paceklik gol yang dialaminya. Kritik deras mengalir, mempertanyakan kontribusinya bagi lini serang Setan Merah. Di tengah tekanan yang menghimpit, Ruben Amorim, yang merupakan bagian dari internal klub, tampil memberikan pembelaan.
Sorotan terhadap Hojlund semakin tajam setelah kekalahan Manchester United dari Wolverhampton Wanderers dengan skor tipis 0-1 di Old Trafford. Dalam pertandingan tersebut, Hojlund mendapatkan peluang emas di area penalti saat timnya tengah tertinggal. Sayangnya, umpan silang dari Alejandro Garnacho gagal dimanfaatkannya dengan baik, dan bola melambung di atas mistar gawang. Kegagalan ini semakin memperburuk posisi Manchester United di klasemen sementara.
Ketidakmampuan Hojlund dalam membuktikan ketajamannya sebagai ujung tombak tim menjadi perhatian utama. Dengan hanya mencetak satu gol dalam kurun waktu hampir 30 jam bermain, statistik golnya di Liga Inggris musim ini terbilang minim, yaitu hanya tiga gol. Performa ini memicu kritik tajam dan dianggap sebagai salah satu penyebab kesulitan Manchester United dalam meraih kemenangan.
Menanggapi situasi ini, Amorim menegaskan bahwa kurangnya dukungan dari rekan-rekan setim menjadi faktor utama yang memengaruhi produktivitas gol Hojlund. Amorim berpendapat bahwa tanggung jawab mencetak gol seharusnya tidak hanya terpaku pada seorang striker, tetapi juga menjadi tugas seluruh pemain di berbagai posisi.
"Saya rasa jika Anda melihat pertandingan secara keseluruhan, ada beberapa pemain yang menyia-nyiakan peluang besar, bukan hanya Rasmus," ungkap Amorim.
"Tentu saja, tugas Rasmus adalah mencetak gol karena dia seorang striker, tetapi ini lebih tentang tim. Saya sudah katakan berkali-kali. Tim kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol, bukan hanya karena Rasmus menyia-nyiakan peluang." Ungkapnya lagi.
Pernyataan Amorim ini mengisyaratkan bahwa masalah produktivitas gol Manchester United bukan semata-mata terletak pada performa individu Hojlund, tetapi juga pada kemampuan tim secara keseluruhan dalam menciptakan dan memanfaatkan peluang.
Berikut beberapa poin penting:
- Performa Rasmus Hojlund menjadi sorotan karena minimnya gol.
- Ruben Amorim membela Hojlund, menyatakan kurangnya dukungan tim sebagai penyebab utama.
- Amorim menekankan bahwa mencetak gol adalah tanggung jawab seluruh pemain, bukan hanya striker.
- Masalah produktivitas gol Manchester United bukan hanya tentang performa individu, tetapi juga kemampuan tim.