Pengungkapan Kasus Pembakaran Mobil Polisi di Depok: Kronologi Lengkap dari Pengepungan hingga Perintah Pembakaran
Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus pembakaran mobil polisi yang terjadi di Harjamukti, Depok, Jawa Barat, dan menangkap para pelaku yang terlibat.
Kasus ini bermula dari upaya tim gabungan Satreskrim Polres Depok untuk mengamankan seorang tersangka berinisial TS pada hari Jumat, 18 April lalu. Tim yang terdiri dari 14 personel berangkat dari Mapolres Depok dengan menggunakan empat mobil, yakni Avanza, Xenia, Avanza silver, dan Agya.
Menurut keterangan Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, penangkapan TS diketahui oleh seorang bernama MS. Pada pukul 02.06 WIB, MS mengirimkan pesan melalui grup WhatsApp sebuah ormas, menginformasikan tentang penangkapan tersebut. Pesan serupa juga dikirimkan oleh SC, yang meminta anggota ormas untuk menutup portal keluar kampung. Perintah penutupan portal kemudian dieksekusi oleh RSS sekitar pukul 02.30 WIB.
Akibat penutupan portal tersebut, mobil-mobil polisi yang hendak keluar dari kampung tidak dapat melintas. Terjadi perkelahian saat petugas berusaha membuka portal, sementara simpatisan TS berusaha menghalangi.
Mobil Avanza yang membawa TS dan tiga personel polisi berhasil lolos, namun tiga mobil lainnya tertahan. Kendaraan-kendaraan tersebut terhenti karena di bagian depan telah dihalangi oleh sepeda motor yang sengaja dijatuhkan oleh para pelaku.
Situasi semakin memanas ketika seorang anggota Polres Metro Depok bernama Briptu Z ditarik paksa dari mobil dengan cara memecahkan kaca. Briptu Z kemudian dikeroyok oleh massa, di mana salah satu pelaku berhasil diidentifikasi sebagai ASR. Anggota polisi lainnya juga menjadi korban pemukulan oleh RSS. Massa yang semakin banyak kemudian melakukan perusakan terhadap tiga mobil polisi yang tertinggal. Bahkan, terdengar seruan "bakar! bakar!" yang dilontarkan oleh seorang wanita berinisial LA.
Setelah berhasil membawa TS ke Mako Polres Depok sekitar pukul 04.00 WIB, TS sempat melakukan panggilan video dengan RS pada pukul 05.45 WIB. Dalam percakapan tersebut, TS memerintahkan untuk membakar mobil-mobil yang tertinggal di dekat portal.