Kejadian barang tertinggal seringkali menjadi kekhawatiran bagi para penumpang transportasi umum, tak terkecuali bus. Namun, kisah inspiratif datang dari Perusahaan Otobus (PO) Sinar Jaya, yang menunjukkan komitmennya terhadap pelayanan dan integritas.

Kru bus Sinar Jaya dengan rute Palembang - Bandung baru-baru ini menemukan sebuah dompet milik penumpang yang tertinggal di dalam bus bernomor polisi D 7519 AV. Dompet tersebut ditemukan setelah bus menyelesaikan perjalanannya pada tanggal 18 April 2025. Alih-alih mengabaikan temuan tersebut, awak bus dengan sigap mengamankan dompet tersebut dan berkoordinasi untuk mengembalikannya kepada pemiliknya.

Proses pengembalian dompet dilakukan secara estafet. Bapak Haryanto dan Bapak Prio Susanto, pengemudi bus yang bertugas, menyerahkan dompet temuan tersebut kepada penanggung jawab agen Sinar Jaya di Kp. Rambutan. Dari sana, dompet tersebut kemudian diserahkan langsung kepada pemiliknya yang identitasnya telah diverifikasi.

Tindakan sigap dan jujur dari kru Sinar Jaya ini patut diapresiasi. Kejadian ini menjadi bukti bahwa masih banyak insan transportasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab. Keberhasilan pengembalian dompet ini tentu memberikan rasa lega dan bahagia bagi sang pemilik. Kejadian ini juga menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap barang bawaan selama perjalanan.

PO Sinar Jaya melalui akun Instagram resmi mereka, @sinarjaya.group, mengumumkan kejadian ini dan memberikan apresiasi kepada kru yang bertugas. Dalam unggahannya, PO Sinar Jaya juga mengimbau kepada seluruh penumpang untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati terhadap barang bawaan masing-masing. Pihak perusahaan menekankan bahwa keamanan barang bawaan sepenuhnya menjadi tanggung jawab penumpang.

• Pentingnya Kewaspadaan Penumpang
  • Selalu periksa kembali barang bawaan sebelum turun dari bus.
  • Simpan barang berharga di tempat yang aman dan mudah diawasi.
  • Laporkan segera kepada kru bus jika menemukan barang mencurigakan atau kehilangan barang.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa kerjasama antara penumpang dan kru bus sangat penting untuk menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman. Dengan saling menjaga dan bertanggung jawab, potensi kehilangan barang atau kejadian tidak menyenangkan lainnya dapat diminimalisir.

Kisah kru PO Sinar Jaya ini menjadi contoh nyata bagaimana integritas dan pelayanan yang baik dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Semoga kejadian ini dapat menginspirasi para pelaku industri transportasi lainnya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran.